KONTEKS.CO.ID – Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani bukan orang sembarangan. Sebelum dilantik Presiden Jokowi, dia telah banyak menduduki jabatan penting di pemerintahan.
Bukan sosok yang biasa saja, Rosan bahkan pernah menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat sejak 2021.
Tapi sayangnya, Rosan belum mencatatkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Rosan, dirinya memang belum pernah mencatatkan LHKPN di KPK, ini karena dia baru saja dilantik. Dia menegaskan kalau dirinya segera mencatatkan LHKPN.
“Pasti ada lah, Insyaallah, lah kan baru,” katanya.
Rosan selama ini dikenal sebagai sosok pengusaha dan telah terjun di dunia bisnis sejak SMA. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Dari berbagai sumber, Rosan ternyata pernah tercatat dalam jajaran orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2009. Saat itu, harta kekayaan bos Recapital Group ini mencapai Rp6,7 triliun.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"