KONTEKS.CO.ID – Korban gempa Turki yang terperangkap di reruntuhan bangunan mengirim catatan suara dari puing-puing yang menimpa mereka.
Meski selamat dari kematian, para korban selamat harus segera dievakuasi dari bangunan yang runtuh. Terlebih kondisi cuaca yang tidak menguntungkan sehingga para korban dalam waktu 24 jam harus sudah dievakuasi.
BBC melaporkan, tim bantuan internasional sedang ditingkatkan di Turki selatan dan Suriah utara menyusul gempa besar yang telah menewaskan lebih dari 5.000 orang.
Seorang jurnalis Turki mengatakan kepada BBC, orang-orang korban gempa Turki mengirim dia dan jurnalis lainnya video, catatan suara, dan lokasi langsung para korban dari bawah reruntuhan.
Gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 melanda dekat Gaziantep pada Senin dini hari saat orang-orang masih tertidur.
Menyusul kemudian gempa berkekuatan 7,5 sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Menurut para pejabat setempat itu bukan gempa susulan.
Badan bencana negara itu mengatakan lebih dari 3.419 orang tewas di Turki setelah gempa pertama. Sementara di negara tetangganya, Suriah, jumlah korban jiwa sudah lebih dari 1.500 dan 15.000 orang terluka. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"