KONTEKS.CO.ID – Dampak Restorasi Meiji bagi pemerintahan Jepang adalah berakhirnya kekuasaan shogun setelah tujuh abad dan dimulainya kekuasaan kaisar.
Berikut ini beberapa dampak positif Restorasi Meiji dalam berbagai bidang mengutip dari Octavianus Dwianto dalam Pendudukan Jepang di Indonesia yaitu:
- Industri Jepang semakin berkembang dengan pesat;
- Jumlah penduduk semakin bertambah sementara luas lahan semakin sempit (tidak sebanding dengan jumlah penduduk);
- Sebagai negara yang merasa telah kuat maka Jepang ingin mengikuti negara Barat yaitu berlomba untuk mendapatkan daerah jajahan.
- Daerah jajahan tersebut dapat digunakan sebagai daerah pemasok hasil industri dan daerah penghasil bahan baku industri.
Selain itu, mengutip dari penelitian Dyah Sinta Puspa Dewi yang berjudul Restorasi Meiji: Awal Kebangkitan Negara Jepang (2013), menyebutkan bahwa
- Restorasi Meiji membuat masyarakat Jepang dapat mengenyam pendidikan wajib selama 8 tahun.
- Restorasi Meiji membuat Jepang pada tahun-tahu berikutnya mengalami kemajuan pesat dan mampu menjadi kekuatan penting di wilayah Asia untuk dapat bersaing dengan negara-negara Barat.
- Bahkan Restorasi Meiji menjadi titik balik, di mana Jepang segera tumbuh dan berkembang menjadi negara yang maju dan kuat.
- Sejak saat itu pula, Jepang berhasil mengikuti jejak Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Jerman, dan Rusia, sebagai negara imperialis.
- Jepang berhasil merumuskan undang-undang yang konsepnya menyerupai UU di negara-negara Eropa. Jepang yang awalnya negara agraris menjadi negara industri.
- Jepang yang awalnya dikenal sebagai negara terbelakang, berubah menjadi salah satu negara maju di Asia bahkan dunia. Modernisasi fasilitas transportasi dan komunikasi untuk memperlancar aktivitas sosial ekonomi dalam negeri.
- Jepang tumbuh menjadi salah satu negara di Asia dengan militer terkuat dan termodern pada awal abad ke-20. Terlepas dari dampak positif yang ditimbulkan, Restorasi Meiji juga memiliki pengaruh negatif, sebagai berikut.
- Hilangnya hak-hak istimewa dari golongan-golongan tradisional di Jepang, seperti daimyo (tuan tanah) dan samurai. Munculnya Jepang sebagai negara imperialis pada Perang Dunia II.
- Jepang mampu menduduki China pada 1931, Korea pada 1930, kemudian Hong Kong dan Indonesia pada 1942.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"