KONTEKS.CO.ID – Seorang pendaki asal Kenya ditemukan tewas di dekat puncak Gunung Everest di Nepal, Kamis, 23 Mei 2024.
Korban teridentifikasi sebagai Cheruiyot Kirui (40). Dia merupakan bankir yang bekerja di Kenya Commercial Bank.
Pejabat pemerintah yang berada di base camp Gunung Everest, Khim Lal Gautam, mengonfirmasi penemuan jenazah Kirui.
Namun, evakuasi jenazahnya akan sangat sulit dilakukan mengingat rendahnya kadar oksigen di ketinggian tersebut.
Pendakian yang Kirui lakukan menjadi perhatian masyarakat Kenya.
Rekan pendakinya, James Muhia, sering membagikan perkembangan pendakian tersebut secara online.
“Ini hari yang menyedihkan. Saudara kita sekarang menyatu dengan gunung. Ini akan menjadi masa yang sulit. Bersikaplah baik saudaraku,” tulis Muhia pada Kamis di media sosial X.
Sekretaris Kementerian Luar Negeri Kenya, Korir Sing’oei, menyampaikan duka citanya dan mengenang pertemuannya dengan Kirui sebelum perjalanan tersebut.
“Benar-benar patah hati mendengar berita ini. Saya telah mengikuti eksploitasinya sampai akhir yang malang ini. Dia adalah sosok yang tak kenal takut, berani, dan mewakili tekad gigih banyak warga Kenya. Kami akan merindukannya,” tulis Sing’oei di X.
Kirui bergabung dengan lebih dari 450 pendaki yang telah mencoba mendaki Gunung Everest dari sisi selatan Nepal pada musim pendakian tahun ini.
Sayangnya, musim ini telah menelan korban, dengan tiga pendaki terdata tewas dan empat lainnya masih hilang.
Pendakian Gunung Everest dan puncak Himalaya lainnya biasanya terjadi pada bulan April dan Mei ketika kondisi cuaca paling mendukung.
Meskipun demikian, risiko yang para pendaki hadapi sangat besar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"