KONTEKS.CO.ID – Polisi menyebut pelaku penikaman di mal Sydney, Australia, Joel Cauchi (40) menargetkan perempuan.
Hal itu berdasarkan cerita ayah pelaku, Andrew Cauchi, yang menyebut riwayat panjang penyakit mental putranya termasuk rasa frustrasinya terhadap perempuan.
“Dia menginginkan seorang pacar dan dia tidak memiliki keterampilan sosial dan dia merasa sangat frustrasi,” kata Andrew Cauchi melansir dari surat kabar The Australian, Senin 15 April 2024.
Andrew juga mengaku telah mengamankan lima pisau tentara AS dari Joel ketika putranya tersebut berkunjung tahun lalu. Sang ayah melakukannya karena takut Joel akan tertusuk.
Menanggapi hal itu, Komisaris Polisi negara bagian New South Wales, Karen Webb, kepada Australian Broadcasting Corp mengatakan, pelaku fokus pada perempuan dan menghindari laki-laki.
“Video-video itu berbicara sendiri, bukan? Itu tentu saja menjadi pertanyaan bagi kami,” katanya.
Polisi mengatakan tidak ada indikasi ideologi menjadi motifnya.
Sebelumnya, penikaman brutal terjadi di Westfield Bondi Junction, Sabtu, 13 April 2024.
Pelaku mengenakan celana pendek dan seragam liga rugbi nasional Australia. Dia berkeliaran membawa pisau besar.
Akibat penikaman brutal itu, enam orang tewas, lima di antaranya perempuan. Sementara 12 orang luka-luka juga didominasi perempuan.
Inspektur Amy Scott yang menghadapinya sendiri lantas menembak mati pelaku di lantai lima mal.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"