KONTEKS.CO.ID – Sebuah bom yang terpasang di mobil meledak di Suriah dekat perbatasan Turki. Akibat serangan ini, tujuh orang tewas dan 30 lainnya luka.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, ledakan terjadi di sebuah pasar terkenal di Kota Azas, Suriah Utara, Sabtu, 30 Maret 2024 malam.
Ini merupakan wilayah yang menjadi kekuasaan pemberontak (pro-Turki).
Observatorium yang berbasis di Inggris mengatakan, ledakan itu menyebabkan kerusakan besar dan memicu kebakaran.
“Ambulans dan petugas penyelamat berada di lokasi kejadian usai ledakan,” kata mereka, Minggu 31 Maret 2024.
Melansir dari Reuters, seorang warga mengatakan, ledakan terjadi di saat pasar tengah ramai warga.
“Saat kejadian, banyak pembeli berada di pasar,” kata Yaseen Shalabi, salah satu pembeli yang berada di dekat lokasi ledakan bersama keluarganya.
Perang Suriah mulai setelah pemerintah menekan protes damai pada 2011. Aksi meningkat menjadi konflik mematikan yang menarik para jihadis dan tentara asing.
Perang ini telah menewaskan lebih dari 507.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi dan merusak infrastruktur hingga industri negara.
Turki telah melancarkan serangan militer berturut-turut di Suriah.
Sebagian besar menargetkan militan Kurdi yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Mereka telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun melawan negara Turki.
Pasukan Turki dan proksi mereka di Suriah menguasai sebagian besar perbatasan, termasuk beberapa kota besar dan kecil seperti Azaz.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"