KONTEKS.CO.ID – Militan Houthi di Yaman menyerang enam kapal dengan drone dan rudal di Teluk Aden dan Laut Merah dalam 72 jam terakhir.
Sebaliknya, beberapa perusahaan, termasuk Maersk Denmark membantah klaim Houthi.
Menurut kelompok Houthi pada Selasa, 26 Maret 2024, kapal yang mereka serang termasuk Maersk Saratoga, APL Detroit, Huang Pu, serta kapal Pretty Lady yang mereka sebut sedang menuju ke Israel.
Maersk sendiri membantah Saratoga menjadi sasaran. Kapal tersebut melanjutkan perjalanan normalnya dengan aman.
“Kami dapat mengonfirmasi, tidak ada insiden serupa yang kapal laporkan. Kapal saat ini melanjutkan perjalanan normalnya dengan aman jauh dari lokasi yang Houthi sebutkan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Komando Pusat AS mengatakan pada hari Minggu, 24 Maret 2024, Houthi menembakkan rudal di sekitar M/V Huang Pu, sebuah kapal tanker minyak milik China.
Berdasarkan data LSEG, APL Detroit merupakan kapal kontainer berbendera Singapura.
Sedangkan Pretty Lady merupakan kapal handymax berbendera Malta.
Sebagai informasi, kelompok Houthi telah menyerang pelayaran internasional di Laut Merah sejak November lalu.
Aksi itu mereka lakukan sebagai solidaritas terhadap Palestina.
Namun tindakan Houthi justru memicu serangan balasan dari Amerika dan Inggris.
Houthi juga menyerang dua kapal perusak AS di Laut Merah serta kota Eilat di Israel.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"