KONTEKS.CO.ID – Jumlah korban serangan teroris di Balai Kota Crocus di dekat Moskow bertambah menjadi 137 orang tewas.
Otoritas keamanan rusia juga mengamankan sejumlah senjata yang teroris gunakan untuk membantai para korban saat menyaksikan konser musik.
“Jumlah korban tewas akibat serangan teroris di tempat pertunjukan musik di Balai Kota Crocus di Moskow telah meningkat menjadi 137 orang,” kata layanan pers Komite Investigasi Rusia kepada TASS, Senin 25 Maret 2024..
“Identifikasi korban tewas terus terlakukan. Hingga saat ini, sudah petugas temukan 137 jenazah. Tiga di antaranya adalah anak-anak. Survei di lokasi terus dilakukan. Hingga saat ini, sudah ada 62 jenazah yang teridentifikasi,” katanya.
Selain itu, otoritas keamanan juga menyita empat set peralatan tempur, lebih dari 500 selongsong peluru dan 28 mag. Serta dua senjata Kalashnikov milik para penyerang.
“Sebuah pistol Makarov dan mag Kalashnikov disita dari para tersangka yang pihak keamanan tahan di Wilayah Bryansk,” katanya.
Sekadar informasi, [ada malam tanggal 22 Maret 2024, serangan teroris menargetkan panggung musik di Balai Kota Crocus di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.
Berdasarkan data terakhir, jumlah korban tewas sebanyak 137 orang, namun masih ada kemungkinan bertambah. Menurut Kementerian Kesehatan wilayah Moskow, 180 orang terluka.
Sedangkan 11 tersangka yang diduga terlibat dalam serangan teroris telah tertangkap. Termasuk empat pembunuh bayaran yang mencoba kabur menuju perbatasan Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, dalam pidatonya di televisi, menurut informasi awal, pihak Ukraina telah mempersiapkan ‘celah’ di perbatasan agar para teroris dapat melintasinya.
Untuk itu, Putin bersumpah mengidentifikasi dan meminta pertanggungjawaban semua orang di balik serangan di Balai Kota Crocus. Ia pun menyatakan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"