KONTEKS.CO.ID – Rusia telah mengerahkan 46 sistem rudal Iskander di sepanjang perbatasan Ukraina, kata juru bicara badan intelijen militer Kiev (GUR).
“Sistem Iskander Moskow dapat menembakkan rudal jelajah dan balistik ke infrastruktur sipil Ukraina,” ungkap Vadym Skibitskyi, Wakil Kepala GUR Ukraina, mengutip Newsweek, Senin 11 September 2023.
Pada hari Jumat, militer Ukraina mengatakan, Rusia telah menyerang Kota Kryvyi Rih dengan sistem rudal Iskander-K. Sepanjang hari itu, total ada 13 serangan terhadap sasaran Ukraina.
Pasukan Moskow sering menggunakan rudal Iskander dalam serangan terhadap sasaran Ukrain. Ini adalah sistem taktis dapat meluncurkan hulu ledak konvensional atau nuklir.
Rudal Iskander terkenal juga dengan nama Barat, SS-26. AS menilai perangkat keras permukaan-ke-permukaan ini sebagai rudal paling canggih dari jenisnya ketika pertama kali Moskow kenalkan.
“Sistem ini pertama kali meluncur pada pertengahan tahun 1990-an, dan sistem Iskander-M secara resmi teradopsi oleh militer Rusia pada 2006,” kata militer AS.
Dalam laporan operasional pada hari Minggu, Staf Umum Ukraina mengatakan, Rusia telah menembakkan dua rudal selama sehari terakhir. Lalu menyerang wilayahnya dengan 32 drone bunuh diri satu arah rancangan Iran .
“Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 25 drone Shahed,” kata militer Kiev.
Militer Ukraina juga mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya melakukan operasi pertahanan di timur dan operasi ofensif di Ukraina selatan.
Ukraina kini sudah lebih dari tiga bulan melancarkan serangan balasan. Ini termulai dari garis depan timur dan selatannya melawan Rusia. Meskipun bentrokan di wilayah Zaporizhzhia yang teraneksasi telah menjadi fokus berita utama dalam beberapa pekan terakhir.
Para pejabat dan komandan Kiev mengatakan, mereka telah menembus garis pertama pertahanan Rusia di sekitar Kota Robotyne di Zaporizhzhia, yang telah menjadi pusat pertempuran. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"