KONTEKS.CO.ID – Empat tersangka penembakan massal di Moskow Rusia menerima dakwaan terkait terorisme.
Menurut saluran Telegram resmi pengadilan Moskow, keempat pelaku tersebut yakni Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.
Media Rusia mengidentifikasinya sebagai warga negara bekas republik Soviet, Tajikistan yang tinggal di Rusia.
Mereka semua akan menjalani penahanan sembari menunggu sidang pada 22 Mei 2024 nanti.
“Tiga dari empat orang tersebut telah mengaku bersalah atas semua dakwaan, katanya media Rusia dilansir dari Reuters, Senin, 25 Maret 2024.
Video interogasi para tersangka yang brutal namun tidak terverifikasi dan beredar di media sosial.
Setelah itu, media Rusia menayangkan gambar-gambar di ruang sidang yang seorang tersangka dibawa dengan kursi roda. Dia juga tampaknya kehilangan satu matanya.
Seorang lainnya mengenakan perban di telinga kanannya.
Pelaku lain tampak memiliki luka hitam lebam di mata. Kantong plastik robek juga tampak di lehernya.
Tersangka keempat dengan wajah bengkak tampak bingung dan kesulitan untuk tetap membuka matanya.
Dalam rekaman video yang media Rusia dan saluran Telegram publikasikan, salah satu tersangka mengakumendapat tawaran uang untuk melakukan serangan tersebut.
“Saya menembak orang demi uang,” kata seorang tersangka dalam bahasa Rusia yang buruk dan beraksen kental.
Saat menjawab pertanyaan itu, dia dalam kondisi tangan terikat dan seorang interogator tampak menjambak rambutnya.
Tak hanya itu, sepatu bot hitam juga berada di bawah dagunya.
Dia mengaku, seseorang menjanjikan uang senilai 500 juta rubel atau sekitar USD5.000.
Rekaman lain yang belum terverifikasi di saluran Telegram Rusia tampaknya menunjukkan salah satu tersangka mendapat siksaan berupa sengatan listrik di dalam tahanan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"