KONTEKS.CO.ID – Miliarder AS, Angela Chao (50) tewas tenggelam bersama mobil listrik Tesla di dekat Austin, Texas.
Pengusaha bidang pelayaran, Foremost Group itu tewas setelah tenggelam di sebuah telaga dekat peternakan pribadinya pada 11 Februari 2024 lalu.
Saat itu, Chao tak sengaja mematikan mesin mobilnya. Namun mobil tersebut mundur ke telaga.
Chao terjebak dalam mobil karena kaca jendela tak bisa dipecahkan.
Dia tenggelam di dalam mobilnya selama kira-kira 1 jam hingga petugas pemadam kebakaran tiba.
Kaca mobil Tesla terbuat dari kaca laminasi. Itu untuk melindungi penumpangnya saat terjadi tabrakan. Akibatnya, kaca ini memang sulit pecah.
Dalam penyelidikan, polisi melakukan tes toksilogi. Hasilnya, Chao memiliki tingkat konsentrasi alkohol dalam darah sebesar 0,233 gram per 100 mililiter.
Ini jumlah yang sangat tinggi di atas batas legal untuk mengemudi di Texas yakni 0,08 gram.
Keterangan sedikit berbeda ditulis oleh The Wall Street Journal. Mereka memberitakan, Chao keliru memindahkan gigi mundur mobil Tesla. Akibatnya mobilnya mundur alih-alih maju.
Tidak hanya Chao, banyak pemilik Tesla mengeluhkan desain perpindahan gigi mobil tersebut membingungkan.
Melansir dari Business Insider, sudah ada banyak keluhan konsumen yang diajukan ke Kementerian Transportasi AS menyoal fungsi mundur mobil Tesla.
Setidaknya, ada 12 keluhan terkait fungsi mundur Tesla dalam basis data keluhan konsumen mobil di Departemen Transportasi AS.
Selain itu, pengguna Tesla juga telah mengeluhkan ‘pengereman hantu’ oleh mobil ketika dalam mode autopilot.
Mobil terkadang menginjak rem bahkan di tengah lalu lintas.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"