KONTEKS.CO.ID – Israel kembali melancarkan serangan udara di Rafah dan bagian tengah Jalur Gaza. Akibatnya, 20 warga Palestina tewas.
Pejabat kesehatan Gaza melaporkan serangan udara terjadi pada Selasa, 19 Maret 2024 dini hari.
Kota Rafah di Gaza selatan berada dekat dengan perbatasan Mesir.
Ini merupakan tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan.
Pejabat medis di Gaza melaporkan, 14 orang tewas dalam serangan yang menghantam beberapa rumah dan apartemen.
Serangan itu juga menyebabkan puluhan orang lainnya terluka.
Sementara itu, enam orang lagi tewas dalam serangan udara lain ketika rudal Israel menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Di Deir Al-Balah, sebuah kota di Gaza tengah sekitar 14 km selatan Kota Gaza, suara ledakan bercampur guntur, dan hujan menambah penderitaan keluarga pengungsi di kamp tenda.
“Kami tidak lagi bisa membedakan suara guntur dan bom,” kata Shaban Abdel-Raouf, ayah lima anak di Deir Al-Balah, melalui aplikasi perpesanan.
Dia menambahkan, dulu warga menunggu hujan dan berdoa kepada Tuhan.
“Hari ini kami berdoa agar tidak turun hujan. Para pengungsi sudah cukup menderita,” tambahnya.
Konflik tersebut, yang kini memasuki bulan keenam, dimulai ketika pejuang Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober.
Sejak itu, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"