KONTEKS.CO.ID – Negara-negara tetangga Haiti mulai memperkuat pertahanan keamanan mereka sejak awal pekan ini.
Itu lantaran dua penjara Haiti dibobol dan banyak narapidana termasuk kelas kakap kabur.
Tak hanya itu, sejumlah negara telah memanggil kembali staf kedutaan.
Konflik kekerasan antara geng dengan pemerintah di negara Karibia itu meningkat. Akibatnya, ribuan orang melarikan diri.
Salah satunya, Republik Dominika, yang berbagi pulau Hispaniola dengan Haiti.
Negara yang tahun lalu mendeportasi puluhan ribu warga Haiti itu mengatakan, menteri pertahanannya sedang melakukan tur perbatasan untuk mengawasi progres pagar perbatasan.
Sementara presiden mengesampingkan pembukaan kamp pengungsi bagi warga Haiti di negara tersebut.
Amerika Serikat mendesak warganya untuk meninggalkan Haiti sesegera mungkin.
Sementara Pemerintah Brasil meminta masyarakat internasional untuk melaksanakan resolusi PBB untuk mengirim pasukan multinasional ke Haiti.
Negara tetangga Bahama mengatakan pihaknya telah memanggil staf kedutaan kembali ke New Providence.
Hanya ada kuasa usaha dan dua atase keamanan yang tinggal di Haiti.
Sementara Meksiko mengatakan, warga negaranya harus membatasi diri pada transit penting dan menimbun air, bahan bakar, dan barang-barang yang tidak mudah rusak.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"