KONTEKS.CO.ID – Tentara Israel menyamar menggunakan pakaian dokter dan perawat untuk menyerang rumah sakit di Kota Jenin. Tiga warga Palestina tewas.
Sekitar 10 tentara yang menyamar sebagai tim medis menyerang Rumah Sakit Ibnu Sina di Kota Jenin, Selasa, 30 Januari 2024 pagi waktu setempat.
Mereka mengacungkan senjata otomatis berperedam dan membunuh tiga pemuda Palestina.
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengutip sumber di rumah sakit melaporkan, tiga korban yang terbunuh yakni Mohammad, Basil Al-Ghazzawi, dan Mohammad Jalamna.
Saat penggerebekan itu, Basil yang berusia 25 tahun tengah menerima perawatan medis di rumah sakit.
Sementara itu, video penggerebekan ini viral beredar di platform media sosial X. Di dalam rekaman, tampak tentara Israel terlihat mengacungkan senjata.
Tak hanya itu, mereka juga meneror staf serta pasien di dalam rumah sakit.
Salah satu tentara yang berpakaian serba hitam, terlihat memaksa seorang warga Palestina untuk berlutut dengan tangan terangkat.
Akibat serangan itu, kepanikan terlihat di antara mereka yang berada di dalam rumah sakit.
Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila mendesak PBB dan kelompok hak asasi internasional untuk mengakhiri kejahatan Israel di Gaza dan Tepi Barat.
Dia juga berharap dunia melindungi institusi kesehatan Palestina dari serangan.
Kelompok Palestina di Jenin menyerukan pemogokan umum untuk memprotes pembunuhan warga Palestina.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak pecahnya pertempuran di Gaza pada 7 Oktober.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"