KONTEKS.CO.ID – Raja Salman dari Arab Saudi dikabarkan masuk rumah sakit. Media lokal Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, pemimpin berusia 88 tahun itu mendapat perawatan di Rumah Sakit Spesialis King Faisal di kota pesisir Laut Merah, Jeddah.
Namun, media tersebut juga melaporkan Raja telah meninggalkan rumah sakit pada Rabu, 24 April 2024 waktu setempat.
Mereka menyebut kunjungan Raja ke RS itu hanya untuk ‘pemeriksaan rutin’.
“Pernyataan publik tentang kesehatan raja jarang terjadi,” demikian tulis AFP dikutip Kamis, 25 April 2024.
Raja Salman telah memimpin sejak tahun 2015. Putranya, Mohammed bin Salman (MBS), berusia 38 tahun, diangkat sebagai putra mahkota pada tahun 2017 dan bertindak sebagai penguasa sehari-hari.
Media pemerintah pada Selasa, 23 April 2024 menunjukkan rekaman Raja Salman menghadiri pertemuan kabinet mingguan.
Ini menjadi sorotan karena spekulasi dan ketegangan yang melingkupi kesehatannya, terutama setelah perawatan di rumah sakit yang sama hampir dua tahun lalu, ketika ia menjalani kolonoskopi pada Mei 2022.
Pemerintah Arab Saudi telah secara konsisten menepis spekulasi mengenai kesehatan Raja Salman. Termasuk laporan yang menyebutkan bahwa ia mungkin turun tahta demi Pangeran MBS pada tahun 2017.
Raja Salman telah menjalani beberapa prosedur medis, termasuk operasi pengangkatan kantung empedu pada tahun 2020. Dia juga menjalanites medis serta penggantian baterai alat pacu jantung pada Maret 2022.
Sebelum menjadi raja, Salman telah menjabat dalam berbagai posisi pemerintahan, termasuk sebagai gubernur Riyadh dan menteri pertahanan.
Pemerintahannya ditandai dengan upaya reformasi sosial dan ekonomi yang ambisius, yang sebagian besar dipimpin oleh putranya, MBS.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"