KONTEKS.CO.ID – Enam biarawati dan dua orang lain yang diculik pekan lalu di Haiti telah bebas.
Uskup Agung Port-au-Prince, Max Leroy Mésidor pada hari Kamis, 25 Januari 2024 mengatakan, penculik membebaskan sandera-sandera itu pada Rabu, 24 Januari 2024 malam.
“Semua orang dalam kondisi baik. Terima kasih kepada Tuhan karena telah membantu kami,” kata Uskup Agung Mésidor.
Sayangnya, dia menolak mengatakan apakah uang tebusan telah terbayarkan. Dia juga tak memberikan rincian lainnya, termasuk siapa yang bertanggung jawab atas penculikan ini.
Penculikan tingkat tinggi terbaru ini mendorong para pemimpin agama mengeluarkan surat yang mengkritik pedas pemerintah.
Mereka menilai otoritas tidak bertindak terhadap meningkatnya kekerasan terkait geng di Haiti.
Kelompok bersejata Haiti menculik enam biarawati yang tengah melakukan perjalanan dengan bus melewati Port-au-Prince.
Para biarawati itu berasal dari Kongregasi Suster St. Anne.
Selain para biarawati, para penculik juga menyekap penumpang bus lain.
Menurut Konferensi Religius Haiti, penculikan terjadi pada Jumat, 19 Januari 2024.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"