KONTEKS.CO.ID – Dua mayat detektif ditemukan di pinggir Kota Taxco, negara bagian Herrrero, Meksiko.
Di sekujur tubuhnya penuh luka tembak dan penganiayaan.
Jaksa di negara bagian Guerrero, pada Rabu, 24 Januari 2024 mengatakan, kedua detektif tersebut bekerja di kantor kejaksaan negara bagian.
Mereka terlaporkan hilang sehari sebelumnya.
Penemuan mengerikan ini terjadi ketika pengemudi taksi dan van swasta di Kota Taxco melakukan mogok massal.
Mereka takut akan ancaman oleh satu dari beberapa geng narkoba yang berupaya menguasai daerah tersebut.
Bahkan seorang pengemudi tewas tertembak di kota itu beberapa hari lalu.
Situasi transportasi yang sangat buruk memaksa pemerintah kota menawarkan tumpangan kepada masyarakat di belakang truk pikap polisi.
Pikap polisi itu menjadi satu-satunya kendaraan yang berani melakukan perjalanan.
Sebuah tulisan tangan muncul dengan tanda tangah ‘Federasi Guerrero’ baru-baru ini. Tampaknya itu nama yang digunakan oleh geng narkoba Tlacos.
Mereka menuduh beberapa pengemudi taksi bekerja sebagai pengintai kartel Familia Michoacana yang sangat kejam.
Tulisan itu berisi ancaman pembunuhan untuk para pengemudi.
Geng narkoba kerap memalak pekerja transportasi dengan alasan perlindungan.
Mereka bahkan kerap memaksa beberapa pengemudi bekerja untuk geng dengan ancaman.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"