KONTEKS.CO.ID – Pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan, Lee Jae-myung diserang secara brutal oleh orang tak dikenal.
Pria berusia 50-60an menikam leher Lee saat kunjungannya ke lokasi rencana bandara Kota Busan, Selasa, 2 Desember 2023.
Televisi YTN melaporkan, serangan itu menyebabkan luka sekitar 1 cm di lehernya.
Pejabat partai dan pemadam kebakaran melaporkan, akibat luka ini, Lee harus diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan dan dirawat di ruang gawat darurat,
Sementara menurut foto-foto berita, pelaku mengenakan mahkota kertas dengan nama Lee di atasnya.
Pria itu mendekat dan meminta tanda tangan ketika Lee berbicara di antara kerumunan pendukung dan wartawan.
Saat itulah pelaku menerjang ke depan dan menyerangnya.
Jin Jeong-hwa, seorang pendukung Lee yang berada di lokasi kejadian saat menyiarkan langsung acara tersebut, mengatakan kepada Reuters ada dua puluhan petugas polisi di tempat kejadian.
Harian Busan Ilbo melaporkan, petugas dan sejumlah pria segera berhasil membekuk penyerang. Namun, dia menolak menjawab pertanyaan polisi tentang motifnya.
Foto-foto berita juga menunjukkan Lee terbaring di tanah dengan mata tertutup. Orang lain menempelkan sapu tangan ke sisi lehernya yang berdarah.
Penyerangan Pejabat di Korsel
Penyerangan terhadap pejabat bukan kali ini terjadi.
Pendahulu Lee, Song Young-gil, mendapat serangan pada 2022 di sebuah acara publik.
Penyerang yang mengayunkan benda tumpul ke kepalanya dan menyebabkan luka robek.
Selain Song, pemimpin partai oposisi konservatif Park Geun-hye, yang kemudian menjabat sebagai presiden juga mengalami hal serupa di sebuah acara pada 2006.
Pelaku menyerang dengan pisau dan menyebabkan luka di wajahnya yang memerlukan operasi.
Sementara pada 2015, duta besar AS untuk Korea Selatan saat itu, Mark Lippert, mendapat serangan saat menghadiri acara publik.
Dia juga menderita luka besar di wajahnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"