KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi magnitudo 7,6 Jepang membuat warga di sejumlah wilayah pesisir pantai mengungsi.
Selain itu, gempa telah memutus aliran listrik ke ribuan rumah.
Jadwal penerbangan dan layanan kereta api ke wilayah yang terkena dampak juga terganggu.
Perdana Menteri Fumio Kishida dalam pernyataan di NHK mengatakan, pihak berwenang sedang menilai tingkat kerusakan.
Penduduk juga harus bersiap menghadapi gempa susulan.
“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut dan saya mendesak masyarakat di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk mengungsi sesegera mungkin,” kata Kishida.
Penyedia utilitas Hokuriku Electric Power 9505.T menyebut, lebih dari 36.000 rumah tangga di prefektur Ishikawa dan Toyama kehilangan aliran listrik.
Layanan kereta api berkecepatan tinggi ke Ishikawa juga telah ditangguhkan.
Operator telekomunikasi Softbank 9434.T dan KDDI 9433.T melaporkan gangguan layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata.
Maskapai penerbangan Jepang ANA 9202.T memutarbalikkan empat pesawat di udara saat mereka menuju ke bandara di Toyama dan Ishikawa.
Sementara Japan Airlines 9201.T membatalkan sebagian besar layanan penerbangan ke wilayah Niigata dan Ishikawa untuk sisa hari ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"