KONTEKS.CO.ID – Sejumlah gempa susulan mengguncang Jepang setelah guncangan hebat dengan Magnitudo 7,6 Senin, 1 Januari 2024 siang.
NHK melaporkan, setidaknya 20 gempa bumi dengan magnitudo bervariasi mulai 3,8 hingga 5,7 hingga pukul 16.30 waktu setempat.
Selain gempa susulan, guncangan dahsyat Jepang juga memicu Rusia untuk mengumumkan peringatan tsunami di wilayah timur jauh.
Sebagian pantai barat Pulau Sakhalin dan kota-kota daratan Vladivostok dan Nakhodka, yang terletak dekat Jepang di pesisir Pasifik Rusia, berada di bawah ancaman tsunami.
Sementara itu, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.
KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia.
Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat, terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa.
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami.
Mereka diminta selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat.
Hingga saat ini, peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut.
Sebelumnya, Gempa bumi magnitudo 7,6 melanda Jepang Senin, 1 Januari 2024 siang hari.
Gempa besar ini memicu peringatan tsunami dan anjuran bagi penduduk untuk mengungsi.
Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama.
NHK melaporkan, tsunami setinggi sekitar 1 meter melanda sebagian pantai di sepanjang Laut Jepang.
Perkiraan, gelombang yang lebih besar akan segera terjadi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"