KONTEKS.CO.ID – Penembak jitu Israel tembak mati karyawati Palestina yang bekerja di Rumah Sakit Al-Awda di Jalur Gaza utara.
Kementerian Kesehatan di Gaza dalam sebuah pernyataan mengatakan, penembak jitu Israel tembak mati karyawati Palestina pada Kamis, 21 Desember 2023 malam.
Sebelumnya, tentara Israel memang sudah mengepung Sakit Al-Awda sejak beberapa hari yang lalu.
Akibat pengepungan itu, mereka yang berada di rumah sakit tidak dapat mengakses air, makanan bahkan obat-obatan.
Semua yang berada di rumah sakit juga menjadi sasaran kekerasan dan penahanan oleh tentara Zionis.
“Tentara Israel telah mengubah Rumah Sakit Al-Awda menjadi barak militer,” kata Kementerian Kesehatan Selasa lalu.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qudra mengatakan, tentara Israel menahan 240 warga Palestina, termasuk 80 staf medis, 40 pasien dan 120 pengungsi di dalam rumah sakit.
Dia juga mengatakan, warga Palestina yang berada di dalam rumah sakit tidak memiliki air, makanan dan obat-obatan.
“Tentara Israel mencegah pergerakan antarunit rumah sakit,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"