KONTEKS.CO.ID – Peneliti Turki mengumumkan penemuan apa yang mereka yakini sebagai makam asli Santo Nikolas, seorang imam abad keempat Masehi yang kedermawanannya mengilhami dongeng modern Santa Claus alias Sinterklas.
Makam itu ditemukan di bawah lantai Gereja Saint Nicholas di Demre, sebuah kota kecil di pantai selatan Turki. Osman Eravsar, kepala dewan pelestarian warisan budaya provinsi di Antalya mengatakan bahwa sebuah rongga telah ditemukan oleh radar penembus tanah pada tahun 2017. Dan baru-baru ini mereka menggali 5 kaki di bawah lantai gereja serta menemukan lantai yang telah lama tertutup.
“Sekarang kita telah mencapai sisa-sisa gereja pertama dan lantai tempat Santo Nikolas melangkah. Ubin lantai gereja pertama, tempat Santo Nikolas berjalan, telah digali,” katanya. “Ada kuburan dan tampaknya lebih megah, lebih istimewa, daripada yang ada di gereja.”
Apalagi makam ini berada di tengah gereja, bukan di sudut-sudut, di mana imam-imam lain telah dimakamkan. “Ini misteri karena, meski ada gempa, tembok ini terlihat tidak rusak,” tambahnya.
Saint Nicholas hidup antara 270 dan 343 M, ketika Demre adalah kota Myra, bagian dari Kekaisaran Romawi tetapi sebagian besar dihuni oleh orang Yunani. Beberapa detail tentang hidupnya telah bertahan, tetapi kisah kemurahan hatinya yang luar biasa, termasuk memberikan hadiah uang kepada orang yang membutuhkan, bertahan lama setelah kematiannya.
Kurang dari 200 tahun kemudian, Kaisar Theodosius II memerintahkan sebuah gereja untuk dibangun di atas lokasi di mana gereja Nicholas berada, dan jenazahnya dipindahkan ke sebuah makam di dalam gereja baru tersebut.
Gereja itu digerebek dua kali oleh para pelaut Italia, yang dengan berbagai cara membawa tulang-tulang Bari dan Venesia yang mereka yakini milik Santo Nikolas.
Santo Nikolas kemudian ditetapkan sebagai Santo Pelindung Anak-anak oleh Gereja Katolik, dan reputasinya kemudian menjadi inspirasi bagi kisah Sinterklaas Belanda, yang kemudian mengilhami Santa Claus modern. Hari kematiannya, 6 Desember, dirayakan di banyak negara Eropa sebagai Hari Santo Nikolas. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"