KONTEKS.CO.ID – Polisi terbaik ada dalam artikel Konteks ini. Aksi Ipda Albertus Fridus Bere menyelamatkan warga Timor Leste mendapat perhatian dari Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Manuel Ramos Horta.
Jose Manuel Ramos Horta menganugerahkan Ipda Albertus Fridus Bere dengan Medali Kehormatan. Ini adalah ganjaran atas aksi kemanusiaannya saat masih bertugas menjadi polisi perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.
Penghargaan Medali Bintang Kehormatan tersebut Presiden Horta serahkan langsung kepada Ipda Albertus Fridus di Istana Presiden Timor Leste Lahane, Dili, Senin 27 November 2023.
Medali itu terasakan perlu Pemerintah Timor Leste berikan kepada Ipda Albertus Fridus, karena mau membantu menyelamatkan nyawa seorang warga Timor Leste.
Dengan pertolongan tersebut, warga tersebut bisa mendapatkan pengobatan di Malaka, NTT. Kejadiannya sendiri terjadi beberapa tahun lalu.
Sementara itu, Atase Polri KBRI Dili, Kombes Da Costa, mengatakan, pada 25 Juli 2023, Presiden Horta mendapatkan informasi terkait tindakan kemanusiaan yang Ipda Albertus Fridus lakukan terhadap warga Timor Leste.
Pemerintah Timor Leste lalu melakukan penelitian untuk memberikan penghargaan khusus kepada Ipda Albertus Fridus atas kebaikan hatinya dalam melaksanakan tugas sebagai polisi perbatasan.
Untuk Anda ketahui, salah satu polisi terbaik ini bertugas di Pos Lintas Batas Negara pada periode 2015 hingga 2022. Saat ini ia bertugas sebagai Pama di Polres Malaka, NTT.
Lamanya tugas di kawasan perbatasan yang sering kali bersentuhan dengan masyarakat tentunya membuahkan beragam cerita. Inilah yang ia alami saat menjaga pos lintas batas negara.
Ipda Albertus Fridus mengatakan, jika ada pelintas ilegal yang tertangkap, maka akan polisi perbatasan serahkan ke Imigrasi.
Nah terkait medali dari Pemerintah Timor Leste, ia ingat akan satu cerita yang terjadi pada tahun 2018. Ipda Albertus Fridus mengaku mengizinkan seorang wanita dan keluarganya yang merupakan warga Timor Leste masuk ke Indonesia.
Padahal, sambung dia, mereka tak memiliki dokumen lengkap untuk masuk ke Indonesia. Mereka ingin masuk ke Indonesia untuk berobat karena wanita tersebut sakit parah.
Saat itu kondisi badannya kuning semua. “Orang sakit pasti tidak bisalah (mengikuti) prosedural secara aturan. Karena kondisinya semua badan kuning, habis semua, kurus. Tak bisa jalan, kalau jalan tangannya harus terpegang kiri dan kanan,” tuturnya.
“Wanira Timor Leste ni harus berobat di Indonesia, tapi terkendala aturan. Yang kita lihat ‘ya sudah, biar masuk saja, ada risiko apa-apa saya siap tanggung jawab. Ini masalah nyawa. Kalau kita berdoa saja namun tidak melakukan perbuatan baik, maka kasih itu tidak ada. Ya kasih itu adalah tentang perbuatan kemanusiaan’,” tuturnya.
Ia menambahkan, wanita dan keluarganya yang membawa ke rumah sakit tidak mempunyai paspor. Karena itu mereka sempat dicegat di pos lintas batas. Tapi Ipda Fridus memutuskan tetap memberikan izin kepada keluarga ini untuk masuk ke wilayah hukum Indonesia.
Polisi terbaik itu merasa jika keluarga ini tidak terbantu pasti nyawanya bisa tak tertolong. “Saya tanya ‘kenapa tidak berobat di sana?’ Alasannya rumah sakit jauh waktu itu, lebih dekat (berobat) ke Indonesia-nya,” paparnya.
Ia menegaskan, berbuat baik kepada sesama adalah ajaran orang tuanya. Ajaran ini selalu Ipda Albertus Fridus pegang teguh sampai kapan pun.
Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, menyatakan bersyukur dengan medali yang terterima oleh salah satu anggota Polri itu.
“Kita patut bersyukur dan bangga karena anggota Polri kita yang bekerja dengan penuh integritas diri di wilayah perbatasan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi,” kata Okto.
“Ini merefleksikan tindakan diskresi yang memiliki dampak luar biasa bagi hubungan kedua negara. Saya ucapkan selamat kepada Kapolri dan Kapolda NTT atas perbuatan kemanusiaan yang dilakukan anggotanya di wilayah perbatasan,” ujarnya dalam keterangan tertulis kantor Atase Polri KBRI Dili, mengutip Kamis 28 November 2023. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"