KONTEKS.CO.ID – Israel bom ambulans di luar Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Jumat 3 November 2023. Serangan biadab ini menewaskan 13 orang dan 26 luka-luka.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, “13 warga Palestina tewas dan 26 lainnya terluka akibat pembantaian yang dilakukan oleh Tentara Pendudukan (Pasukan) terhadap ambulans di gerbang Kompleks Medis Al-Shifa.”
Kementerian Keseharan menambahkan, ambulans membawa sejumlah orang yang terluka untuk terawat di Mesir. Namun Israel bom ambulans tersebut.
“Kami telah memberitahu Komite Internasional Palang Merah, Republik Arab Mesir dan seluruh dunia melalui saluran komunikasi mengenai pergerakan ambulans yang membawa korban luka ke Mesir. Namun Tentara Pendudukan melakukan kejahatan tersebut dengan sangat berani,” kata Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra, melansir Anadolu Agency.
Kementerian meminta komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.
Terletak di bagian barat tengah Kota Gaza, Kompleks Medis Al-Shifa teranggap sebagai institusi kesehatan medis terbesar di Jalur Gaza.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 10.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 9.240 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 1.538 warga Israel. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"