KONTEKS.CO.ID – Presiden Joe Biden telah menyuarakan dukungan untuk “jeda” kemanusiaan atas perang Israel di Jalur Gaza Palestina.
Permintaan itu tersampaikan ketika Amerika Serikat ingin mengevakuasi semua warganya yang terjebak di daerah kantong Palestina yang terkepung.
“Saya pikir kita perlu jeda,” kata Biden dalam pidato kampanyenya, Rabu 1 November 2023, setelah tersela oleh seorang pengunjuk rasa yang mendesak gencatan senjata segera.
Ketika Biden tertanya apa arti jeda, Biden mengatakan, ini adalah waktunya untuk mengeluarkan para tahanan. Itu mengacu pada tawanan yang Hamas sandera.
Al Jazeera menulis, pernyataan Presiden AS tersebut menandai perubahan posisi Gedung Putih. Sebelumnya mereka menyatakan tidak akan mendikte bagaimana Israel melakukan operasi militernya.
“Kami tidak menarik garis merah untuk Israel,” kata Juru Bicara Gedung Putih John Kirby pekan lalu. “Kami akan terus mendukung mereka.”
Pada hari Jumat, AS adalah satu dari hanya 14 negara di PBB yang memilih “tidak” terhadap resolusi Majelis Umum yang menyerukan “gencatan senjata”.
AS sejauh ini adalah sekutu terkuat Israel. Mereka mengirimkan bantuan miliaran dolar setiap tahunnya. Untuk mendukung serangan militer Israel yang sedang berlangsung, Biden telah meminta Kongres untuk menyetujui paket bantuan militer senilai USD14,3 miliar ke negara tersebut.
Presiden Joe Biden Dapat Tekanan Besar
Joe Biden telah menghadapi tekanan yang semakin besar dari para aktivis hak asasi manusia, sesama pemimpin dunia, dan bahkan anggota progresif dari Partai Demokrat untuk mengendalikan Israel dari serangan tanpa henti di Gaza. Serang itu telah menewaskan sedikitnya 8.800 orang, termasuk 3.500 anak-anak.
Dia menghadapi reaksi keras dari warga Amerika keturunan Arab, yang merupakan konstituen penting di Partai Demokrat, karena dukungannya yang kuat terhadap Israel dalam perang tersebut.
Dukungan terhadap Biden dari kalangan Arab-Amerika anjlok hingga 17%, menurut survei yang dilakukan oleh lembaga pemikir Arab American Institute (AAI).
“Ini sangat rumit bagi Israel,” tambah Biden dalam pidatonya. “Ini juga sangat rumit bagi dunia Muslim… Saya mendukung solusi dua negara sejak awal.” ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"