KONTEKS.CO.ID – Drone Ukraina terklaim berhasil menyerang pabrik pesawat di Smolensky.dan pangkalan helikopter Rusia di Kota Sochi.
Sekitar pukul 07.00 waktu setempat, Nexta, outlet berita independen yang berbasis di Polandia, melalui Twitter ‘X’, membagikan klip yang konon menunjukkan sebuah drone terbang di atas Sochi.
Postingan awal lebih lanjut mengklaim pesawat tanpa awak itu jatuh dan meledak, tetapi hal ini tidak terlihat ledakan di klip. Sebuah kota resor di Laut Hitam di barat daya Rusia, Sochi terkenal secara internasional sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014.
Kira-kira satu jam kemudian, Anton Gerashchenko, Penasihat Mendagri Ukraina membagikan klip lain dari insiden Sochi di Twitter. Ia mengklaim video terambil dari akun media sosial Rusia.
“Saluran Telegram Rusia melaporkan serangan drone di dekat Sochi,” tulisnya. “Ada informasi (yang belum dikonfirmasi sejauh ini) bahwa tempat parkir helikopter di daerah Adler terkena serangan,” katanya, melansir Newsweek, Minggu 1 Oktober 2023.
A 🇺🇦 drone struck the southern city of Sochi 🇷🇺.
Flights are cancelled.
One more step to cancelling Russia 🇷🇺. pic.twitter.com/358e1JMaRx
— Jason Jay Smart (@officejjsmart) October 1, 2023
Drone Ukraina Hantam Pabrik Pesawat Rusia
Sebelum pukul 09.00, koresponden Kiev Post Jason Jay Smart membagikan potongan video ketiga serangan drone tersebut. Kali ini menunjukkan pesawat tersebut benar-benar jatuh dan meledak.
Smart juga mengklaim penerbangan di kawasan Sochi telah terbatalkan sebagai dampaknya.
Menyusul penyebaran klip ini secara online, outlet berita Ukraina, Ukrainska Pravda, melaporkan serangan di Sochi terlakukan oleh badan Intelijen Pertahanan Ukraina. Serangan berhasil menargetkan tempat parkir pangkalan helikopter di distrik Adler di kota tersebut.
Menanggapi insiden Sochi, Margarita Simonyan, seorang propaganda terkemuka Rusia dan pemimpin redaksi media pemerintah, RT, mengatakan serangan ini harus terbalas dengan ancaman nuklir lebih lanjut.
“Targetnya semakin jauh setiap saat, taruhannya semakin tinggi, dan ini membuktikan bahwa ultimatum nuklir tidak mempunyai alternatif lain,” katanya.
Bersamaan dengan serangan di Sochi, The Kiev Independent melaporkan, serangan pesawat tak berawak lainnya telah berhasil menunaikan targetnya di Smolensk. Yakni, sebuah kota sekitar 400 mil sebelah barat Moskow, perbatasan Rusia dengan sekutunya, Belarus.
Menurut laporan tersebut, serangan ini menargetkan sebuah pabrik pesawat terbang yang BUMN Rusia, Persenjataan Rudal Taktis, operasikan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"