KONTEKS.CO.ID – Presiden Jokowi bertemu Xi Jinping, Presiden China, di Chengdu, Ibu Kota Provinsi Sichuan, China barat daya, Kamis 27 Juli 2023.
Kehadiran Presiden Jokowi untuk menghadiri upacara pembukaan FISU World University Games edisi musim panas ke-31, sekaligus mengunjungi China.
Xi mencatat pembukaan babak baru dalam membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama tahun lalu.
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif antara China dan Indonesia.
Jokowi bertemu Xi Jinping, China Perdalam Kerja Sam
Presiden China mengatakan, China bersedia mengambil kesempatan itu sebagai kesempatan untuk memperdalam kerja sama strategis dengan Indonesia.
Ini sekaligus memberi contoh bagi negara-negara berkembang untuk berbagi masa depan bersama, mengejar solidaritas dan kerja sama dan mendorong pembangunan bersama, serta menyuntikkan lebih banyak kepastian dan energi positif ke kawasan dan dunia.
“Kami bersedia memelihara komunikasi strategis reguler dengan Indonesia, memperkuat pertukaran pengalaman tata kelola negara, memprakarsai mekanisme dialog ‘2+2’ untuk menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara, serta membangun rasa saling percaya strategis tingkat tinggi,” tutur Xi, dikutip kantor berita Xinhua, Kamis 27 Juli 2023.
Dia menambahkan, pencapaian besar telah dicapai dalam mensinergikan Belt and Road Initiative dengan visi Indonesia tentang Poros Maritim Global.
“Dengan segera beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung, kedua belah pihak perlu memastikan standar tinggi dan kualitas tinggi dari proyek tersebut, memberikan lebih banyak dorongan untuk pembangunan Indonesia,” tukasnya seraya menambahkan, kedua negara perlu melanjutkan kerja sama di kawasan industri yang komprehensif.
Jokowi Bertemu Xi Jinping, China Dukung IKN
China mendukung Indonesia dalam mengembangkan ibu kota barunya dan Kawasan Industri Kalimantan Utara. Pun bersedia memperluas kerja sama di berbagai bidang termasuk kendaraan energi baru dan kota pintar, serta bersama-sama mempromosikan transformasi digital industri.
China bersedia untuk terus memperluas impor komoditas curah dan produk pertanian berkualitas tinggi dari Indonesia, mewujudkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.
“Serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang termasuk ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, revitalisasi pedesaan, pendidikan kejuruan, pendidikan bahasa, kedokteran dan kesehatan, budaya dan pariwisata,” tutur Xi.
China juga siap memperdalam kemitraan strategis komprehensifnya dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan mendukung kerja Indonesia sebagai ketua bergilir ASEAN.
China siap untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Indonesia di bawah G20, BRICS dan mekanisme multilateral lainnya, mempromosikan implementasi Global Development Initiative, Global Security Initiative dan Global Civilization Initiative, menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan global, dan mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama untuk kemanusiaan.
Pencapaian Hubungan RI-China
Sementara itu, Jokowi mengatakan, hubungan bilateral telah membuat kemajuan besar sejak menerima Xi di Bali tahun lalu.
Indonesia dengan tegas menjunjung tinggi kebijakan satu China dan bersedia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan China di berbagai bidang termasuk investasi, perikanan laut, ketahanan pangan dan kesehatan, katanya.
Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global yang diajukan oleh Xi bersifat terbuka dan inklusif. “Indonesia secara aktif mendukung inisiatif tersebut,” imbuhnya.
Indonesia bersedia memperkuat komunikasi strategisnya dengan China dan bersama-sama menjaga perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran kawasan.
Usai pertemuan, Xi dan Widodo menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama bilateral.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"