KONTEKS.CO.ID – Pembakaran Alquran kembali terjadi di daratan Eropa. Kali ini bukan di Swedia, melainkan di Jerman.
Sebuah Alquran dibakar dan dibuang di depan sebuah masjid di barat daya Jerman. Hal itu diumumkan kelompok payung Turki-Muslim DITIB, dikutip Anadolu, Selasa 11 Juli 2023.
Peristiwa itu terjadi di depan Masjid Mimar Sinan di Kota Maulbronn, yang terletak di negara bagian Baden-Wurttemberg. Alquran dibakar dilakukan oleh kendaraan yang bergerak.
Direktur Persatuan Masjid Osman Adibelli mengatakan, peristiwa pembakaran Kitab Suci itu terjadi pada Sabtu malam 8 Juli 2018.
“Setelah kejadian itu, saat kami meninjau rekaman pengawasan masjid kami, kami melihat sebuah benda dilemparkan ke depan masjid dari sebuah kendaraan di jalan utama,” paparnya.
“Sekitar pukul 04.45 WIB, jamaah kami yang datang untuk salat subuh melihat Alquran dibakar di pintu masuk masjid,” ujarnya lagi.
Adibelli mengatakan, mereka telah mengajukan tuntutan pidana atas insiden tersebut.
“Karena pantulan lampu depan kendaraan yang mendekati bagian depan masjid, kami tidak mengetahui nomor plat atau berapa banyak orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut,” tambahnya.
Adibelli mengumumkan bahwa penyelidikan telah dilakukan sebagai gambaran kesedihan dan keprihatinan mendalam atas kejadian itu.
Insiden tersebut menyusul beberapa penodaan Alquran di berbagai negara Eropa, termasuk pembakaran kitab suci umat Islam baru-baru ini di depan sebuah masjid di Swedia, yang disahkan oleh polisi, sehingga memicu kemarahan internasional.
Para pemimpin dan politisi Muslim telah menekankan bahwa penistaan dan provokasi semacam itu tidak tercakup dalam undang-undang kebebasan berekspresi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"