Buka Settings > Update & Security > Windows Update, lalu periksa pembaruan.
Unduh dan instal pembaruan yang tersedia.
Perbarui juga driver perangkat keras melalui Device Manager.
5. Periksa Ruang Penyimpanan
Penyimpanan yang hampir penuh dapat memperlambat kinerja sistem dan menyebabkan freeze.
Hapus file yang tidak diperlukan atau pindahkan ke penyimpanan eksternal.
Gunakan Disk Cleanup untuk membersihkan file sementara.
6. Matikan Aplikasi Startup yang Tidak Perlu
Aplikasi yang berjalan otomatis saat startup dapat membebani sistem.
Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
Masuk ke tab Startup, lalu nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan dengan klik kanan dan pilih Disable.
Baca Juga: Kebakaran Los Angeles karena Apa? Begini Jawaban Ilmiahnya
7. Lakukan Scan Antivirus
Virus atau malware dapat menyebabkan laptop freeze.
Gunakan antivirus yang terpercaya untuk melakukan pemindaian penuh pada sistem Anda.
Pastikan antivirus Anda diperbarui agar dapat mendeteksi ancaman terbaru.
8. Periksa Kondisi Hardware
Freeze juga dapat disebabkan oleh masalah perangkat keras, seperti RAM, hard disk, atau suhu laptop yang terlalu panas.
Gunakan alat diagnostik untuk memeriksa kondisi hardware.
Pastikan kipas pendingin berfungsi dengan baik dan bersihkan debu di dalam laptop.
9. Gunakan Safe Mode