KONTEKS.CO.ID - Fast charging menjadi fitur yang sangat dibutuhkan, terutama bagi pengguna smartphone dengan mobilitas tinggi.
Namun, tidak semua charger fast charging cocok untuk setiap perangkat yang kita punya.
Berikut adalah panduan memilih charger fast charging yang sesuai untuk kebutuhan Anda:
1. Periksa Spesifikasi Smartphone Anda
Setiap smartphone mendukung standar fast charging yang berbeda, seperti:
Qualcomm Quick Charge: Umum pada perangkat Android.
Power Delivery (PD): Standar universal yang mendukung berbagai perangkat, termasuk iPhone dan Android.
Baca Juga: 9 dari 18 Polisi Pemeras Penonton DWP 2024 Disanksi Demosi Hingga Pemecatan, Ini Daftarnya
Proprietary Standards: Beberapa merek seperti Oppo, Vivo, dan Huawei memiliki teknologi fast charging khusus seperti VOOC, SuperVOOC, atau SuperCharge.
Pastikan charger yang Anda pilih kompatibel dengan standar fast charging perangkat Anda.
2. Perhatikan Output Daya (Wattage)
Output daya menentukan kecepatan pengisian. Beberapa smartphone membutuhkan daya tinggi seperti 25W, 33W, atau bahkan 65W untuk pengisian cepat.
Pilih charger dengan output daya minimal sesuai kebutuhan perangkat Anda.
3. Pilih Charger dengan Sertifikasi Keamanan
Fast charging melibatkan arus listrik yang tinggi, sehingga penting memilih charger bersertifikasi untuk mencegah risiko kerusakan:
Baca Juga: Heboh! Virus HMPV Muncul di Indonesia dan Terjadi Pada Anak
CE, FCC, atau RoHS: Sertifikasi internasional untuk keamanan dan kualitas.
Sertifikasi OEM (Original Equipment Manufacturer): Lebih aman jika memilih charger asli dari merek perangkat Anda.
4. Pastikan Port Charger Sesuai
Fast charging sering menggunakan port USB-C karena mendukung pengisian daya lebih cepat dibandingkan USB-A. Jika perangkat Anda mendukung USB-C, pilih charger dengan port tersebut.