KONTEKS.CO.ID - Informasi Google Maps yang ada dalam artikel ini bermanfaat bagi kalian yang akan berkendara jauh saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Artikel ini dapat membuat Anda terhindar dari tilang elektronik berdasarkan kecanggihan kamera ETLE dan membuat Anda selamat dalam di tempat tujuan. Di Indonesia kamera ini tersebar banyak di jalan tol.
Google Maps telah merevolusi dunia navigasi sejak kelahirannya pada 2005. Ini menjadi alat penting bagi jutaan orang di seluruh dunia saat melakukan perjalanan.
Alat ini telah menggantikan peta dan perangkat GPS tradisional, menawarkan navigasi yang andal untuk mobil, sepeda, bahkan pejalan kaki. Namun, tidak semua fitur tersedia secara universal.
Salah satu fitur tersebut, peringatan kamera kecepatan, tidak tersedia di beberapa negara karena pembatasan hukum setempat. Untungnya, ada cara untuk menambahkan fungsi ini ke Google Maps dengan bantuan aplikasi tambahan.
Baca Juga: Denyut Arus Mudik Nataru Mulai Terasa, 835 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Melansir laman Giz China, berikut panduan terperinci untuk mengaktifkan peringatan kamera kecepatan saat menggunakan Google Maps untuk navigasi.
Peringatan Kamera Kecepatan
Meskipun indikator batas kecepatan sekarang menjadi fitur standar di Google Maps, peringatan real time untuk kamera kecepatan tidak tersedia di mana-mana.
Keterbatasan ini membuat pengemudi tidak mengetahui zona penegakan kecepatan yang akan datang, sehingga meningkatkan kemungkinan denda tilang. Antarmuka Google Maps sendiri tidak mendukung fungsi ini secara langsung di wilayah terbatas, sehingga mengharuskan pengguna untuk mencari solusi alternatif.
Salah satu solusi umum adalah menggunakan aplikasi peringatan kamera kecepatan. Namun, fitur-fitur ini sering kali tidak terintegrasi dengan mulus dengan Google Maps, sehingga pengguna terpaksa memilih antara navigasi dan peringatan.
Dengan aplikasi TomTom AmiGo, Anda tidak perlu lagi berkompromi. Aplikasi ini memungkinkan navigasi dan peringatan kamera kecepatan berfungsi secara bersamaan, sehingga meningkatkan pengalaman berkendara Anda.
Panduan Langkah demi Langkah untuk Aktifkan Peringatan Kamera Kecepatan di Google Maps
Untuk mengaktifkan peringatan kamera kecepatan bersamaan dengan navigasi Google Maps, ikuti langkah-langkah berikut:
Cara Menggunakan Google Maps
1. Unduh dan Instal TomTom AmiGo
Buka Google Play Store, cari TomTom AmiGo, dan instal aplikasi di ponsel pintar Anda. Aplikasi ini gratis dan dinilai tinggi karena keandalan dan kemudahan penggunaannya.
2. Siapkan Aplikasi
Saat pertama kali meluncurkan aplikasi, Anda akan diminta untuk memilih keluaran suara yang Anda inginkan. Fitur ini memastikan Anda menerima pemberitahuan yang jelas dan dapat didengar saat mengemudi. Setelah dipilih, aplikasi akan mengunduh berkas bahasa yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
3. Aktifkan Mode Hamparan
Buka menu aplikasi dengan mengetuk tiga garis di sudut kiri bawah. Navigasi ke Setelan dan temukan opsi Mode Hamparan (overlay mode). Aktifkan fitur ini untuk mengizinkan aplikasi menampilkan widgetnya di atas aplikasi lain, seperti Google Maps.
4. Berikan Izin
Kembali ke tampilan peta dan ketuk indikator kecepatan. Aplikasi akan meminta izin untuk menampilkan peringatan kecepatan dan kamera sebagai widget mengambang di atas aplikasi lain. Setujui permintaan ini untuk mengaktifkan fitur hamparan.
Menyesuaikan dan Menggunakan Widget
Setelah hamparan aktif, widget AmiGo akan muncul sebagai jendela mengambang di atas Google Maps. Widget ini menyediakan:
- Peringatan kamera kecepatan untuk memberi tahu Anda tentang zona penegakan hukum di depan secara langsung.
- Indikator kecepatan maksimum untuk membantu Anda tetap berada dalam batas kecepatan yang sah.
Widget sepenuhnya interaktif dan dapat dipindahkan ke posisi mana pun di layar Anda demi kenyamanan. Desainnya yang bersih memastikannya tidak menghalangi pandangan Anda terhadap peta saat mengemudi, menawarkan pengalaman yang lancar.
Jika widget tidak muncul, periksa pengaturan aplikasi ponsel cerdas Anda. Cari TomTom AmiGo di daftar aplikasi dan pastikan aplikasi tersebut memiliki izin untuk menampilkan pop-up atau menggunakan fitur overlay.
Bergantung pada perangkat Anda, pengaturan ini mungkin berada di bawah "Izin Aplikasi" atau "Izin Akses Khusus". Setelah diaktifkan, mulai ulang aplikasi untuk mengaktifkan widget. ***