KONTEKS.CO.ID - Thailand telah bergabung bersama NASA dalam berkomitmen eksplorasi luar angkasa yang aman dan bertanggung jawab, serta bermanfaat bagi umat manusia.
Bergabungnya Thailand ke dalam proyek Artemis Bulan NASA teresmikan melalui penandatanganan kerja sama di Bangkok, pada Senin 16 Desember 2024.
NASA pun mengucapkan selamat kepada Thailand sebagai negara ke-51 yang berkomitmen pada eksplorasi luar angkasa. Eksplorasi yang aman dan bertanggung jawab yang bermanfaat bagi umat manusia.
“Komitmen Thailand terhadap Perjanjian Artemis akan meningkatkan keterlibatan negara tersebut dengan NASA dan komunitas internasional,” kata Administrator NASA Bill Nelson, mengutip laman Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
“Dengan menandatangani perjanjian tersebut, Thailand membangun fondasi penting dan menunjukkan kepemimpinan hebat untuk eksplorasi ruang angkasa yang terbuka, bertanggung jawab, dan damai,” tambahnya.
Baca Juga: Rusia Luncurkan Misi Soyuz MS-26 ke Luar Angkasa pada 11 September, Bawa Astronot NASA Tertua
Pakorn Apaphant, Direktur Eksekutif Badan Pengembangan Teknologi Geoinformatika dan Antariksa Thailand (GISTDA) menandatangani Perjanjian Artemis atas nama Thailand.
Penandatangannya tersaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Riset, dan Inovasi Thailand Supamas Isarabhakdi dan Duta Besar AS untuk Thailand Robert Godec.
“Thailand akan memasuki zaman keemasan eksplorasi ruang angkasa dengan kekuatan penuh,” ujar Apaphant tentang penandatanganan negara tersebut.
Pada tahun 2020, Amerika Serikat, yang terpimpin oleh NASA dan Departemen Luar Negeri AS, serta tujuh negara penanda tangan awal lainnya membentuk Perjanjian Artemis. Ini serangkaian prinsip yang mempromosikan penggunaan ruang angkasa yang bermanfaat bagi umat manusia.
Baca Juga: Alasan MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon
Perjanjian Artemis berdasarkan pada Perjanjian Luar Angkasa dan perjanjian lain. Termasuk Konvensi Pendaftaran, Perjanjian Penyelamatan dan Pemulangan, serta praktik terbaik dan norma perilaku bertanggung jawab yang NASA dan mitranya dukung. Termasuk rilis data ilmiah ke publik.
Pada tanggal 11 Desember, NASA merayakan penandatanganan Perjanjian Artemis oleh 50 negara di Markas Besar NASA dengan penandatanganan oleh Austria. Lebih banyak negara diharapkan akan menandatangani dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. ***