digital

Terbentuknya Gunung Api di Indonesia Dimulai Miliaran Tahun Lalu

Rabu, 26 Oktober 2022 | 19:19 WIB
Gunung Anak Krakatau menjadi salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Foto: BNPB



Ketika di bawah dapur magma produksi magma yang lebih dan ditambah lagi dengan produksi magma lain menyebabkan erupsi. Sedangkan proses di dalam dapur magma, ketika magma mendingin maka mulai mengkristal yang berat akan tenggelam dan gas yang ringan akan menekan ke atas apabila tidak mampu menahan maka akan meletus.





Di atas dapur magma, es yang meleleh menyebabkan gunung api kehilangan tekanan dan meletus, typhoon di sekitar gunung api, pasang surut di bulan purnama dimana air yang naik akan memberi beban ketika gunung api dalam keadaan kritis dan menekan gunung api, gempa bumi.





Faktor eksternal gunung api meletus disebabkan oleh longsor, hujan lebat, dan erosi.





Bahaya Gunung Api
Berdasarkan sifatnya, bahaya gunung api terbagi menjadi dua yakni bahaya primer dan sekunder. Bahaya primer (syn eruption) berarti bahaya yang terjadi bersamaan ketika gunungapi meletus seperti aliran lava, lahar, piroklastik, abu volkanaik, gas beracun, ejecta ballistic (bom & block).





Bahaya sekunder (post eruption) berarti setelah gunung api meletus seperti banjir bandang, tsunami, hujan asam, gas beracun, lahar.





Mirzam menambahkan, letusan terdahsyat dan menjadi letusan terbesar kedua di dunia dimiliki oleh gunungapi Toba di Indonesia atau sering disebut Toba Supervolcano.





Di balik keanekaragaman dan keindahan gunung api di Indonesia menyimpan sejuta misteri. Sebagai mahasiswa yang dibekali ilmu sains, kita hanya bisa sekedar memprediksi dan tidak bisa menghentikan kehendak alam.***


Halaman:

Tags

Terkini