digital

Modem Basis 5G Jadi Andalan Program Internet Rakyat

Rabu, 19 November 2025 | 19:27 WIB
Modem dengan kecepatan 5G menjadi andalan untuk program Internet Rakyat. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Program Internet Rakyat yang diluncurkan pemerintah menyasar daerah-daerah pelosok.

Disebutkan biaya Internet Rakyat relatif murah karena hanya Rp100 ribu per bulan.

Kecepatan internet dalam program itu diklaim tidak kalah dengan harga normal.

Baca Juga: Internet Rakyat Diluncurkan, Biaya Mulai Rp100 Ribu per Bulan, Ini Penjelasan Pemerintah

Seperti dikutip dari keterangan Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, program ini mengandalkan fixed wireless access (FWA) berbasis 5G yang beroperasi pada spektrum 1,4 GHz.

Alih-alih sambungan kabel ke rumah, pengguna cukup memasang modem yang terhubung secara nirkabel ke menara 5G terdekat.

Pemasangan itu memungkinkan penyediaan layanan secara cepat di daerah yang belum memiliki jaringan serat optik atau tidak memungkinkan untuk dibangun.

Baca Juga: AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Berhasil Menghidupkan Aktivitas Ekonomi di Desa Bumisari Lampung Selatan

Layanan yang baru diluncurkan tersebut sudah tersedia di beberapa wilayah Jawa serta sebagian Papua–Maluku, dengan tarif mulai Rp100 ribu per bulan di Jawa dan Rp375 ribu di wilayah timur Indonesia.

Pendaftaran telah dibuka melalui sejumlah penyedia, termasuk Telemedia Komunikasi Pratama dari Surge Group yang menyediakan pra-registrasi melalui situsnya.

Cakupan di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi masih menunggu hasil tender terpisah yang melibatkan operator pesaing, MyRepublic.

Baca Juga: Spanyol hingga Belgia Pastikan Raih Tiket, Ini Daftar Sementara Negara Lolos Piala Dunia 2026

Program ini hadir di tengah mahalnya biaya internet dan lambatnya kecepatan akses di Indonesia, jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Menurut Cable.co.uk dan We Are Social, Indonesia termasuk salah satu pasar fixed broadband termahal di dunia.

Halaman:

Tags

Terkini