Fenomena tersebut membuat purnama tampak lebih besar dan terang dibanding purnama biasa.
Bagi warga Indonesia penggemar astronomi yang berminat menyaksikan Supermoon, pakar BMKG mengumumkan, pengamatan bisa dimulai seusai Bulan terbit pada sore menjelang malam.
Di samping itu, Bulan akan menemui titik Perigee atau jarak terdekat dengan Bumi pada Kamis 6 November 2025 pukul 05.28 WIB, yakni dengan jarak 356.833 km.
Baca Juga: Kejari Jakpus Jebloskan 8 Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina ke Tahanan
Angka itu tercatat sebagai jarak Bumi-Bulan terdekat pada tahun 2025. Pada saat itu, ukuran semidiameter Bulan sedikit lebih besar yakni 16' 44,28".
Untuk Anda bandingkan, Bulan purnama pada 13 April 2025, yang termasuk kategori Apoge atau jarak terjauh Bulan-Bumi, memiliki rentang jarak 406.006 km dan ukuran semidiameter 14' 42,65".
Jika kalian tak bisa menyaksikan pertunjukan Bulan nanti malam, Supermoon berikutnya baru akan ada pada 24 November 2026. ***