Selain sesi talkshow, Meta juga memaparkan fitur keamanan terbaru untuk pengguna remaja, termasuk perluasan Akun Remaja yang kini tersedia tidak hanya di Instagram, tetapi juga di Facebook dan Messenger.
Fitur ini memungkinkan orang tua untuk lebih mudah mengawasi aktivitas daring anak, membatasi siapa yang dapat menghubungi mereka, dan membantu mengatur waktu penggunaan aplikasi.
Kepala Kebijakan Publik Meta Indonesia, Berni Moestafa, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk memberikan perlindungan digital yang lebih kuat bagi generasi muda.
Baca Juga: Investor Wajib Tahu! Ini Alasan Saham Konglomerat Ngebut ke Indeks Global MSCI
“Berangkat dari dukungan kuat para orang tua, Meta memperluas cakupan perlindungan fitur Akun Remaja ke Facebook dan Messenger di Indonesia. Fitur ini dirancang untuk membatasi interaksi yang tidak diinginkan dan membantu remaja menggunakan waktu di dunia maya secara lebih bijak,” jelas Berni.
Ditambahkan Berni, tujuan kegiatan ini memberikan ketenangan bagi orang tua, sekaligus memberdayakan remaja agar bisa belajar dan berinteraksi dengan aman di dunia digital.
“Kami ingin mendukung keluarga menciptakan pengalaman daring yang positif dan sehat,” katanya.
Riset terbaru dari Ipsos atas nama Meta juga menunjukkan bahwa mayoritas orang tua di Indonesia mendukung keberadaan akun media sosial khusus bagi remaja, yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk menjaga keselamatan mereka di dunia maya.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final BWF World Junior Championships 2025: 6 Wakil Indonesia Siap Bikin Kejutan!
Melalui Instagram Safety Camp, Meta menegaskan bahwa keamanan digital bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan perjalanan bersama antara orang tua, wali, dan remaja.
Meski orang tua mungkin tidak selalu memiliki semua jawaban, kemauan untuk belajar, mendengarkan, dan tumbuh bersama menjadi kunci bagi keluarga Indonesia dalam menghadapi tantangan dunia digital.***