Boom menghadapi persaingan dari Lockheed Martin dan mitra risetnya, NASA, dalam bentuk jet demonstrator supersonik X-59 mereka.
Desain X-59 menempatkan mesin pesawat di atas badan pesawat, membantu membatasi gelombang kejut, dan kebisingan yang dihasilkan, yang mencapai permukaan tanah.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2025, Rinov dan Pitha: Misi Comeback di Paris
Jadwal regulasi untuk teknologi ini dapat dianggap agresif. Arahan baru tersebut menyerukan pencabutan larangan penerbangan supersonik paling lambat 3 Desember.
Lalu penetapan standar sertifikasi kebisingan paling lambat 6 Desember 2026, dan penerapan aturan final paling lambat 6 Juni 2027.
Sebagai perbandingan, pembuatan aturan untuk penggunaan drone komersial beralih dari mandat pemerintah ke implementasi final dalam empat tahun. ***