KONTEKS.CO.ID - Stopkontak extension atau terminal listrik tambahan sering digunakan untuk menyambung lebih banyak perangkat elektronik dalam satu titik listrik.
Meskipun praktis, penggunaan yang sembarangan bisa memicu risiko serius, seperti korsleting hingga kebakaran.
Oleh karena itu, penting mengetahui cara aman menggunakan stopkontak extension agar tetap nyaman dan bebas bahaya.
Berikut beberapa tips aman memakai stopkontak extension:
1. Pilih Produk Berkualitas dan Bersertifikat
Pastikan stopkontak extension yang digunakan memiliki label SNI (Standar Nasional Indonesia) atau sertifikasi resmi lainnya.
Hindari membeli produk murah tanpa merek yang belum teruji keamanannya.
2. Perhatikan Daya Maksimal
Setiap stopkontak extension memiliki batas daya (watt) maksimal. Jangan mencolokkan terlalu banyak perangkat berdaya tinggi sekaligus, seperti microwave, setrika, dan AC.
Perhatikan label pada stopkontak dan pastikan total penggunaan tidak melebihi kapasitas.
3. Gunakan di Tempat yang Kering dan Terventilasi
Hindari penggunaan stopkontak extension di area lembap seperti kamar mandi atau dapur tanpa pelindung. Air dapat menyebabkan korsleting atau sengatan listrik.
Baca Juga: Menteri Imigrasi Pastikan Seluruh Tahanan Penerima Amnesti dari Prabowo Sudah Bebas
4. Jangan Menumpuk Stopkontak
Jangan mencolokkan satu stopkontak extension ke extension lainnya (daisy chaining). Praktik ini sangat berbahaya dan bisa memicu kelebihan beban serta risiko kebakaran.
5. Cabut Jika Tidak Digunakan
Cabut colokan dari stopkontak jika tidak sedang dipakai, terutama jika Anda akan meninggalkan rumah. Ini untuk mencegah konsumsi listrik tak perlu atau korsleting mendadak.
Baca Juga: Wakil Panglima TNI Akan Dilantik Setelah 25 Tahun Kosong, Siapa Kandidat Terkuat? Ini Nama-Namanya
6. Periksa Kabel Secara Berkala
Lihat kondisi kabel, apakah ada bagian yang terkelupas, menghitam, atau mengeluarkan bau menyengat. Jika ada kerusakan, segera ganti dengan yang baru.