KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 28 startup dan pengembang perangkat lunak telah memanfaatkan infrastruktur berbasis Nvidia milik Indosat untuk membangun solusi di berbagai sektor.
Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bekerja sama dengan Cisco dan Nvidia untuk mendukung pendirian AI Center of Excellence (CoE) di Indonesia.
Dalam unggahan blognya, Nvidia menyebutkan inisiatif ini dipimpin Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Inisiatif ini bertujuan mengembangkan teknologi AI yang aman, membina talenta lokal, serta mendorong inovasi lewat kolaborasi dengan startup.
Baca Juga: Indosat dan Transsion Kolaborasi Mengatasi Kesenjangan Akses Internet Kota dan Desa di Indonesia
Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara Indonesia AI Day, yang dihadiri CEO Indosat Vikram Sinha, CEO Cisco Chuck Robbins, dan SVP Nvidia Ronnie Vasishta, baru-baru ini.
Mereka membahas bagaimana AI dapat mendorong kemandirian digital dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sebagai bagian dari pusat AI baru tersebut, akan didirikan Nvidia AI Technology Center yang menyediakan kemitraan riset, program pelatihan, serta dukungan untuk startup melalui program Nvidia Inception.
Fasilitas ini juga dilengkapi infrastruktur AI lengkap dari Nvidia dan sistem keamanan pintar dari Cisco.
Baca Juga: RUPST Indosat Bagi-Bagi Cuan Deviden, Angkat Wamen Komdigi Nezar Patria Jadi Komisaris
“Dengan dukungan mitra global, kami mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia agar masyarakat tidak hanya menjadi pengguna AI, tetapi juga pencipta dan inovator,” ujar Vikram Sinha.
Chuck Robbins menambahkan, era AI membutuhkan perubahan arsitektur mendasar dan tenaga kerja dengan keterampilan digital.
Bersama Indosat, Nvidia, dan Komdigi, Cisco akan mendukung AI Center of Excellence secara aman, mendorong inovasi dan pengembangan keterampilan, sekaligus mempercepat pertumbuhan Indonesia.
Baca Juga: Indosat Panen Trafik Data saat Perayaan Idul Fitri: Melonjak 21 Persen Tanpa Masalah