KONTEKS.CO.ID - Microsoft bareng ASUS akhirnya memperkenalkan duo konsol genggam teranyar mereka: Xbox Ally dan Xbox Ally X, yang lahir dari kolaborasi dalam proyek inovatif bertajuk Project Kennan.
Perangkat ini menjadi upaya terbaru Microsoft untuk menghadirkan pengalaman Xbox dalam bentuk lebih praktis dan portabel.
Bukan sekadar variasi baru, kehadiran Xbox Ally dan Ally X menandai langkah strategis Microsoft dalam memperluas ekosistem Xbox—kali ini dengan pendekatan handheld yang fleksibel tapi tetap bertenaga.
Baca Juga: Alasan KPK Belum Panggil Ridwan Kamil dalam Kasus bank bjb
Gaming Fleksibel: Dari 720p hingga 1080p
Secara umum, kedua perangkat sama-sama mengusung layar 7 inci beresolusi 1080p dengan refresh rate tinggi dan dukungan VRR (Variable Refresh Rate), yang berarti gameplay akan terasa lebih mulus dan responsif.
Namun, dari sisi performa, Xbox Ally dan Ally X hadir dengan segmentasi yang berbeda.
Xbox Ally dirancang untuk performa gaming di kisaran 720p, cocok untuk gamer kasual yang butuh mobilitas.
Baca Juga: Daftar 13 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang di Kawasan Hutan Berdasarkan Keppres 41 2004
Sementara Xbox Ally X tampil lebih tangguh dengan kemampuan grafis hingga 1080p dan daya tahan baterai yang lebih lama—pilihan ideal untuk gamer yang menginginkan performa maksimal dalam format portabel.
Spesifikasi Utama: Siapa Lebih Tangguh?
Microsoft dan ASUS membekali kedua konsol ini dengan prosesor dari AMD yang dirancang khusus untuk perangkat gaming mobile.
Berikut perbandingan spesifikasi intinya:
Baca Juga: Diduga Salah Tangkap dan Kekerasan Oknum Polisi, Pria di Cianjur Ngadu ke Dedi Mulyadi
Xbox Ally: AMD Ryzen Z2 A, RAM DDR5 16 GB, SSD 512 GB, baterai 60Wh
Xbox Ally X: AMD Ryzen AI Z2 Extreme, RAM DDR5 24 GB, SSD 1 TB, baterai 80Wh