KONTEKS.CO.ID - Bill Gates, pendiri Microsoft dan tokoh penting dalam revolusi komputasi personal, kembali menyampaikan pandangannya soal masa depan dunia kerja di era kecerdasan buatan (AI).
Dalam wawancara terbarunya, Gates mengungkapkan tiga profesi yang menurutnya tidak akan tergantikan oleh AI, meski teknologi ini berkembang pesat dan mengubah banyak aspek kehidupan manusia.
Profesi yang Tetap Aman di Tengah Gempuran AI
Baca Juga: Memerangangi Perdagangan Orang dan Kejabatan Siber, Indonesia dan Kamboja Teken Kerja Sama
Dalam wawancaranya yang dikutip oleh The Indian Express dan Marca, Bill Gates menyebut tiga profesi yang dinilainya tetap aman dari dominasi AI: ahli biologi, pakar energi, dan programmer.
Menurutnya, ketiga profesi ini memiliki elemen kreativitas, intuisi, dan kompleksitas yang masih sulit ditiru oleh kecerdasan buatan.
Ahli biologi, misalnya, berperan penting dalam menemukan solusi kesehatan dan pengembangan teknologi hayati.
Kemampuan menyusun hipotesis serta menciptakan lompatan pemikiran yang inovatif adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh sistem AI semata.
Baca Juga: Nekat Cabuli Siswi SMP di Rumah Kosong, Mahasiswa di Cikarang Dibekuk Polisi Saat Sembunyi
AI memang unggul dalam mengolah data berskala besar, namun masih kesulitan memahami kompleksitas dan nuansa biologis seperti halnya manusia.
Programmer dan Pakar Energi, Masih Tak Tergantikan
Selain ahli biologi, Gates juga menyebut programmer dan pakar energi sebagai profesi yang akan tetap relevan.
Meski banyak perangkat lunak kini dikembangkan dengan bantuan AI, peran manusia tetap dibutuhkan dalam merancang sistem kompleks, memahami kebutuhan pengguna, serta memecahkan masalah teknis secara kreatif.
Baca Juga: Entrepreneur Hub Terpadu, Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita