KONTEKS.CO.ID - Zoom meeting tak bisa digunakan oleh para pengguna setianya di dunia. Ada kabar akibat serangan DDoS DarkStorm.
Zoom pada hari Rabu 16 April 2025 mengonfirmasi bahwa mereka memang menghadapi masalah server di tengah pemadaman global besar-besaran.
Beberapa pengguna mengeluh melihat kode Kesalahan 503 saat mereka mencoba menggunakan aplikasi panggilan video dan situs web.
Baca Juga: Kata-Kata Simone Inzaghi setelah Inter Lolos ke Semifinal Liga Champions
Perusahaan mengatakan sedang menyelidiki 'masalah resolusi nama domain pada domain zoom.us yang memengaruhi beberapa layanan'. Beberapa pengguna media sosial mengklaim bahwa Zoom sedang diserang DDoS oleh kelompok yang disebut DarkStorm.
Ini terjadi setelah DarkStorm memposting tweet, yang menunjukkan bahwa mereka telah meretas server Zoom.
"Kami bekerja pada platform AS seperti yang kami katakan," ujar kelompok itu memperingatkan di akun X-nya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Champions Musim ini: Arsenal Vs PSG, Inter Vs Barcelona
Zoom Communications belum menanggapi klaim serangan siber tersebut. Downdetector, platform yang melacak pemadaman online, menunjukkan lebih dari 50.000 laporan tentang masalah pada aplikasi dan situs web Zoom atau Zoom meeting.
Menanggapi unggahan grup tersebut di tengah pemadaman, seorang pengguna media sosial menulis, “Sepertinya @zoom menjadi korban serangan siber hari ini! Tim Dark Storm mengklaim bahwa mereka berhasil menyerang platform tersebut dan http://zoom.us telah mati setidaknya selama 30 menit.”
“Zoom, kemungkinan menjadi korban serangan siber. Setelah mengklaim bertanggung jawab atas pemadaman global Spotify, grup DarkStorm kini mengklaim telah melumpuhkan platform Zoom di seluruh dunia. Platform tersebut memang tidak dapat diakses (1:17 PM, Waktu Meksiko Tengah),” cuit orang lain, mengutip Hindustan Times, Kamis 17 April 2025.
Apa Itu Serangan DDoS?
Serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service) adalah upaya jahat untuk mengganggu fungsi normal server, layanan, atau jaringan yang menjadi target dengan membanjirinya dengan banjir lalu lintas internet.
Aspek "terdistribusi" berarti serangan tersebut berasal dari berbagai sumber. sering kali ribuan perangkat yang disusupi (misalnya, komputer, perangkat IoT) yang membentuk botnet, sehingga lebih sulit diblokir daripada serangan dari satu sumber.
Pembaruan Halaman Zoom
Halaman status Zoom menjelaskan layanan mana yang terpengaruh oleh masalah tersebut. “Insiden ini memengaruhi: Zoom Meetings (Zoom Meetings), Zoom Phone - Global (Portal Web (Admin/Pengguna/Penyediaan/Dasbor & Pelaporan)), Zoom Contact Center - Global (Portal Web (Admin/Pengguna/Penyediaan)), dan Situs Web Zoom (Portal Web)” demikian bunyi pembaruan tersebut. ***