KONTEKS.CO.ID – Sinterklas dan rusa kutub dalam mitologi Natal bukan satu-satunya yang muncul di langit pekan ini. Ada pemandangan hujan Meteor Ursid!
Jika melewatkan hujan meteor Geminid pekan lalu, maka Anda memiliki satu kesempatan lagi untuk melihat sejumlah bintang jatuh sebelum akhir tahun. Fenomena langit itu adalah hujan Meteor Ursid yang memuncak tadi malam ini, 22 Desember hingga pagi hari tanggal 23 Desember 2022.
Tapi Anda jangan khawatir, karena hujan Meteor Ursid berlangsung hingga 26 Desember 2022. Meskipun menjadi salah satu hujan meteor yang redup, ada keberuntungan yang dikonfirmasi untuk Ursid tahun ini.
Bulan baru terjadi pada tanggal 23 Desember, yang berarti kondisi pemandangan akan sangat bagus di langit malam. Artinya, selama cuaca menampilkan kecerahan.
kita mengalami hujan meteor ini setiap bulan Desember saat Bumi bergerak melewati jejak puing-puing yang ditinggalkan oleh komet 8P/Tuttle. Pancaran atau titik asalnya berada di konstelasi Ursa Minor, Beruang Kecil.
Hujan meteor Ursid dianggap kecil, karena produksinya relatif rendah. Tahun ini, hujan meteor diperkirakan akan menghasilkan delapan hingga 28 meteor per jam, dibandingkan 120 per jam milik Geminid.
Namun, ada beberapa tahun di mana Ursid menghasilkan ledakan meteor -beberapa lusin per jam. Tetapi ledakan itu agak jarang terjadi pada tahun 1945, 1986, 2000, 2006, 2007 dan 2008. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"