KONTEKS.CO.ID – Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menewaskan dua orang, Minggu, 18 Desember 2022.
Namun kecelakaan Kereta Cepat KCJB ini disangkal GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Rahadian Ratry. Dikatakan, yang kecelakaan bukan kereta cepat sebenarnya, tapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel.
Terlepas dari itu, sepanjang satu dekade terakhir tercatat ada dua kecelakaan kereta cepat yang menyita perhatian. Yang pertama terjadi di Spanyol dan kedua di China.
Kecelakaan kereta cepat maut terjadi pada 25 Juli 2013 di Santiago de Compostela, Spanyol. Kecelakaan yang terjadi pada medan tikungan tajam itu menewaskan sedikitnya 80 penumpang dan melukai 130 lainnya.
Laman Scientific American melaporkan, pengawas kereta menyebut kereta melewati tikungan dengan kecepatan sekitar 190 kilometer per jam, meskipun batas kecepatannya adalah 80 km/jam. Pengemudi kereta selamat dari kecelakaan itu.
Ini adalah kecelakaan fatal pertama dari kereta api berkecepatan tinggi di Spanyol yang meluncurkan jaringan berkecepatan tinggi pada 1992. Di Negeri Matador, kereta cepat melayani sekitar 100.000 penumpang setiap hari.
Kecelakaan di China
Seorang kondektur kereta cepat tewas dan delapan orang lainnya cedera setelah kereta berkecepatan tinggi tergelincir di China selatan pada 4 Juni 2022.
Kereta tergelincir pada pukul 10.30 waktu setempat setelah menabrak puing-puing dari tanah longsor yang berada di jalur saat mendekati daerah Rongjiang, Guizhou, kata situs CCTV.
Kondektur atau masinis kereta meninggal di rumah sakit. Seorang awak kereta dan tujuh penumpang luka-luka. “Sementara itu, 136 penumpang dievakuasi dengan aman,” kata CCTV.
Untuk diketahui, jaringan kereta api berkecepatan tinggi China mencakup 37.900 kilometer yang melintasi negara itu untuk menghubungkan semua kluster megakota utamanya. Semuanya telah selesai sejak tahun 2008.
Tidak ada insiden besar yang dilaporkan di jaringan sejak 2011, ketika 40 orang tewas dan hampir 200 lainnya terluka setelah kereta berkecepatan tinggi ditabrak dari belakang oleh kereta lain di dekat Wenzhou, Zhejiang. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"