KONTEKS.CO.ID – Sam Bankman-Fried, pendiri pertukaran kripto FTX yang gagal, telah setuju untuk bersaksi di depan Komite Layanan Keuangan DPR AS pekan depan.
Sam Bankman-Fried bakal menghadapi berbagai pertanyaan dan kebingungan tentang keruntuhan perusahaan kriptonya, FTX.
Jumat kemarin, dia men-tweet bersedia untuk bersaksi pada 13 Desember. Sam Bankman-Fried akan mencoba untuk membantu dan menginformasikan apa saja yang ketahuinya, termasuk solvabilitas FTX AS.
Termasuk “jalur” yang dapat mengembalikan “nilai” FTX kepada pengguna, apa yang Sam Bankman-Fried pikirkan tentang penyebab crash dan kegagalan mengantisipasi itu semua.
“Saya menganggap diri saya sebagai CEO model, yang tidak akan menjadi malas atau terputus,” tulis Bankman-Fried di Twitter. “Yang membuatnya jauh lebih merusak ketika saya melakukannya. Saya minta maaf. Mudah-mudahan orang bisa belajar dari perbedaan antara siapa saya dan siapa saya seharusnya.”
Kicauan Sam Bankman-Fried adalah tanggapan atas permintaan dari sejumlah anggota KongresAS y ang menuntut kesaksian.
Ketua Demokrat, Senator Sherrod Brown, dari Ohio dan Senator Republik, Pat Toomey, dari Pennsylvania telah memintanya untuk hadir karena pertanyaan signifikan yang belum terjawab. Yakni, seputar runtuhnya FTX dan dana lindung nilai saudaranya, Alameda, keduanya mengajukan kebangkrutan pada 11 November.
“Anda harus bertanggung jawab atas kegagalan kedua entitas yang disebabkan, setidaknya sebagian, oleh penyalahgunaan dana klien yang jelas dan menghapus miliaran dolar yang terutang kepada lebih dari satu juta kreditur,” tulis para senator, dikutip CNN, Jumat, 9 Desember 2022. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"