KONTEKS.CO.ID – Harga Bitcoin menggila. Reli Bitcoin (BTC) yang berlanjut di awal pekan ini setelah menutup bulan Februari lalu dengan kenaikan 43,55% di angka Rp964 juta.
Sementara nilai Ethereum (ETH) tertutup di kisaran Rp53 juta dan melonak 46,28% sepanjang bulan Februari 2024.
Mengawali bulan Maret 2024 dan kurang dari 50 hari menuju Bitcoin halving pada April mendatang, harga Bitcoin terbuka di level Rp964 juta pada perdagangan 1 Maret 2024. Sekarang telah melesat melampaui Rp1,1 miliar pada perdagangan 5 Maret 2024. Artinya ada kenaikan 11,17%.
Berdasarkan data Coinglass, Bitcoin cenderung tertutup positif setiap Maret secara rata-rata naik sekitar 12,83% sejak tahun 2013-2023.
Adapun, performa Ethereum juga terbilang mengesankan setiap bulan Maret dari periode 2016-2023 secara rata-rata melesat sekitar 22,74%.
“Selasa (5/3) pagi pukul 08.00 WIB Bitcoin (BTC) bergerak di USD68.030 naik sekitar 7,11% dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin saat ini hanya berjarak sekitar 1,5% dari harga tertinggi sepanjang masa (all time high) di level USD69.044 pada November 2021,” kata Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, Selasa 5 Maret 2024.
Saat ini, lanjut ini, dalam jangka pendek untuk mencetak harga tertinggi baru BTC perlu bertahan di atas USD65.700. Sementara, jika turun dari level tersebut maka potensi melemah ke support terdekat di USD64.000.
Selain dari sisi harga, penjualan Bitcoin non fungible token (NFT) baru saja melampaui Ethereum selama tujuh hari terakhir menyusul lonjakan tiba-tiba koleksi NFT berbasis Bitcoin Ordinals.
Harga Bitcoin dan Aset Kripto yang Meroket
Penjualan Bitcoin NFT meroket 80% dari minggu ke minggu menjadi USD168,5 juta. Sedangkan NFT berbasis Ethereum menghasilkan USD162 juta dalam penjualan, menurut data CryptoSlam.
Sementara, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan dalam periode yang sama sekitar 4,06% dan bertengger di USD3.619. Adapun, total kapitalisasi pasar Aset Kripto berada di level USD2.445 triliun yang terakhir kali dicapai pada Desember 2021, naik sebesar 6,75% dalam 24 jam terakhir.
“Kenaikan Ethereum tampaknya berpotensi berlanjut berkat adanya peningkatan jaringan yaitu Dencun Upgrade yang akan berlangsung pada 13 Maret 2024. Selain itu, jika BTC berhasil mencetak harga tertinggi baru pekan ini dan diiringi terjadi penurunan dalam dominasi Bitcoin (BTC.D) maka sinyal pertanda altseason yang akan semakin dekat serta diikuti dengan minat investor mulai semakin condong ke pasar altcoin,” jelas Panji. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"