KONTEKS.CO.ID – Elon Musk, CEO Neuralink, mengungkapkan, perusahaan akan memulai uji coba menanamkan chip ke otak manusia pada tahun depan.
Untuk diketahui, Neuralink adalah merek teknologi Elon Musk yang berupaya membuat semacam antarmuka antara komputer dan otak. Perkembangan kemajuan chip terakhir ialah kesiapan tes Neuralink dengan manusia sekitar enam bulan ke depan.
Pada awal 2020, ada laporan bahwa chip Neuralink milik Elon Musk akan mulai menguji manusia. Ini terjadi setelah mereka berhasil menggunakan chip pada monyet.
Namun, ini tidak terjadi dan dua tahun kemudian, kita masih membicarakannya. Kita harus berhati-hati dalam hal Neuralink. Teknologinya rumit dan akan melibatkan beberapa persetujuan.
Neuralink sendiri telah mencoba mendapatkan talenta baru untuk perusahaan. “Seringkali orang mengira mereka tidak dapat bekerja di Neuralink karena mereka tidak memiliki petunjuk tentang biologi atau cara kerja otak,” kata Musk disitat CNN.
Neuralink
Versi terbaru dari implan telah diluncurkan. Perusahaan juga menunjukkan robot yang akan melakukan operasi masa depan. Meski tes berhasil dilakukan pada seekor monyet, Neuralink mengakui bahwa seekor monyet tidak selamat dari tes tersebut. Juga, perusahaan menghadapi keberatan serius dari aktivis hak-hak hewan.
Menurut Elon Musk, perusahaan berusaha berhati-hati dan memastikan semuanya sempurna sebelum melakukan pengujian pada manusia. Namun, Neuralink memerlukan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) yang belum didapatkan.
Musk mengklaim bahwa perusahaan telah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan. Tetapi mengingat kepekaan tes dan standar tinggi dalam menyetujui tes ini, persetujuan mungkin tidak akan datang dalam waktu dekat. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"