KONTEKS.CO.ID – Twitter telah mengalami perubahan signifikan selama beberapa pekan terakhir. Setelah pengambilalihan resmi oleh Elon Musk, ada ketidakpastian menutupi aplikasi.
Tindakan pertama Elon Musk sebagai CEO Twitter adalah memecat beberapa eksekutif Twitter, termasuk mantan CEO-nya. Selanjutnya, dia memecat hampir 50% karyawan perusahaan.
Beberapa karyawan menuntutnya di pengadilan mengklaim bahwa tindakan Musk tidak mengikuti hukum. Elon Musk sendiri mengklaim Twitter kehilangan Rp64 miliar setiap hari, sehingga pengurangan tenaga kerja sangat penting.
Selain itu, tulis Giz China, verifikasi Twitter resmi sekarang berharga Rp125.000 per bulan. Musk mengatakan, undang-undang baru ini akan tetap ada dan tidak akan ada yang berubah.
Analis mengklaim Musk menangani Twitter seperti startup. Namun, karena sebagian besar startup gagal, Musk secara bertahap menghancurkan perusahaan.
Namun, Elon Musk adalah pakar bisnis di balik beberapa perusahaan sukses seperti PayPal, Tesla, dan SpaceX. Meskipun Twitter telah berada dalam kekacauan baru-baru ini, statistik pihak ketiga menunjukkan bahwa pengguna Twitter tampaknya tidak keberatan.
Mereka tidak terlalu peduli dengan gaya baru bos baru, Elon Musk. Statistik terbaru menunjukkan unduhan dan penggunaan Twitter telah meningkat secara signifikan sejak pengambilalihan.
Unduhan Twitter Meningkat
Menurut firma riset pasar Apptopia, rata-rata unduhan harian Twitter telah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Rata-rata unduhan harian di bulan November naik 28% dibandingkan bulan sebelumnya.
Pengunduhan naik 46% dibandingkan September tahun ini. Data menunjukkan pada 3 November, klien Twitter diunduh 637.000 kali oleh pengguna. Ini adalah unduhan satu hari tertinggi sejak Mei dan sekitar dua kali unduhan satu hari di bulan Juni.
Perlu disebutkan bahwa pada malam 3 November, Musk mulai memberhentikan karyawan dalam skala besar. Selama beberapa hari berikutnya, ribuan karyawan kehilangan pekerjaan.
Pada 6 November, menurut statistik Apptopia, unduhan harian klien Twitter menunjukkan 555.000 kali. Pada hari itu, pengguna aktif hariannya juga mencatat rekor sepanjang masa platform berdiri.
Aktivitas hariannya tembus 245,4 juta orang. Mereka pada hari bersamaan menggunakan perangkat lunak tersebut di seluruh dunia. Dalam hal pengguna aktif harian, rekor sebelumnya adalah 243,3 juta, yang terjadi pada 8 Juni tahun ini. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"