KONTEKS.CO.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan pelepasan kepemilikan data center mereka ke perusahaan patungan Indosat, Lintasarta, dan BDx Data Center pada Selasa 9 Januari 2024.
CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyebut bahwa langkah ini mencakup kepemilikan portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites, termasuk 10 lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.
Langkah ini harapannya dapat mendukung pengalaman konektivitas masyarakat dan mendorong transformasi digital di Indonesia.
Keberadaan 10 lokasi strategis yang terhubung dengan jalur kabel laut domestik dan internasional menjadi investasi strategis yang dapat memperkuat infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Fokus Ekspansi Jaringan di Papua dan Komitmen Indosat
Vikram Sinha mengungkapkan rencana untuk fokus mengembangkan jaringan Indosat di wilayah Papua.
Hal ini sejalan dengan upaya Indosat Ooredoo Hutchison pada tahun 2023 yang telah melibatkan pengembangan jaringan di Kepulauan Nusa Tenggara. Rencana ini terharapkan dapat meningkatkan cakupan layanan telekomunikasi di Papua.
Langkah Serupa dengan Nusa Tenggara
CEO Vikram Sinha menyatakan bahwa fokus pengembangan jaringan di Papua serupa dengan yang telah tergarap di Kepulauan Nusa Tenggara pada 2023.
Hal ini mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas sinyal dan layanan di daerah tersebut. Selama tahun 2023, Nusa Tenggara Timur dan Barat telah menjadi fokus pengembangan, dengan peningkatan cakupan hingga 99,8%.
SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menegaskan komitmen Indosat untuk membangun jaringan di Papua.
Belum ada informasi terperinci mengenai investasi dan target pengembangan jaringan di Papua. Tapi Steve menekankan bahwa Papua menjadi prioritas pengembangan pada tahun ini.
Antisipasi Pertumbuhan Trafik dan Tren Digital
Dengan pelepasan kepemilikan data center dan rencana ekspansi jaringan di Papua, Indosat Ooredoo Hutchison berharap dapat mengantisipasi pertumbuhan trafik telekomunikasi dan tren digital di Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia layanan terkemuka yang mendukung transformasi digital di berbagai wilayah, termasuk Papua.
Vikram Sinha menambahkan bahwa tahun ini Indosat fokus mengembangkan jaringan di Papua dan berkomitmen untuk menjadi “all out“.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Papua, meningkatkan konektivitas, dan mendukung perkembangan ekosistem digital di daerah tersebut.
Dengan pelepasan kepemilikan data center, fokus ekspansi jaringan di Papua, dan komitmen untuk meningkatkan konektivitas. Indosat Ooredoo Hutchison berada pada posisi strategis dalam mendukung pertumbuhan telekomunikasi dan transformasi digital di Indonesia.
Langkah-langkah ini mencerminkan respons perusahaan terhadap kebutuhan meningkatnya konektivitas dan permintaan layanan digital di seluruh negeri.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"