KONTEKS.CO.ID – Microsoft Copilot ada dalam artikel Konteks. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Microsoft telah menghadirkan integrasi kecerdasan buatan (AI) di berbagai layanan unggulannya. Seperti Bing Search, Windows, serta rangkaian Office 365 yang mencakup Word, Excel, PowerPoint, dan Teams.
Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan penyatuan layanan AI mereka di bawah payung tunggal yang dikenal sebagai Microsoft Copilot.
Laman Gadgets 360, Minggu 10 Desember 2023, menulis, penggabungan ini termasuk penggabungan chatbot Bing Chat AI ke dalam entitas Copilot yang baru.
Fitur Terbaru di Microsoft Copilot
Perusahaan juga merilis sejumlah fitur baru yang akan meluncur pada tahun 2024. Salah satunya adalah dukungan Copilot dengan model terkini dari OpenAI, GPT-4 Turbo.
Ini memungkinkan Copilot untuk menangani tugas-tugas yang lebih kompleks dan panjang.
Model GPT-4 Turbo sedang teruji dan akan segera terintegrasikan di semua layanan Copilot dalam beberapa pekan ke depan, memungkinkan penggunaan Copilot di seluruh platform Microsoft dengan teknologi yang lebih canggih.
Selain GPT-4, Copilot juga mendapat tambahan model DALL-E 3 yang fokus pada pembuatan gambar. Peningkatan kemampuan ini telah terilis dan dapat Anda akses melalui bing.com/create.
Microsoft juga memperluas kemampuan pencarian visual dengan menggabungkan GPT-4 dengan pencarian gambar Bing dan data pencarian web.
Terobosan baru ini terkenal dengan sebutan Multi-Modal dengan Search Grounding, yang meningkatkan pemahaman gambar untuk pertanyaan pengguna.
Strategi Microsoft dan Persaingan dengan ChatGPT
Microsoft mengubah nama Bing Chat menjadi Copilot sebagai bagian dari upaya mereka untuk bersaing lebih kuat dengan ChatGPT.
Hal ini menandai perubahan strategi mereka setelah sebelumnya mencoba memasarkan Bing Chat sebagai bagian dari mesin pencari Bing.
Perubahan nama ini menunjukkan intensitas persaingan antara Microsoft dan OpenAI di ranah asisten AI.
Microsoft berusaha untuk memosisikan Copilot sebagai opsi yang menarik untuk konsumen dan bisnis, dengan tujuan mempertahankan relevansi produk mereka.
Upaya Microsoft dalam Merespons ChatGPT
Fitur baru ini tertawarkan dalam dua varian: versi gratis yang dapat diakses melalui Bing dan Windows, dan versi berbayar yang disebut Copilot untuk Microsoft 365.
Pengguna bisnis akan menggunakan Entra ID, sementara konsumen memerlukan Akun Microsoft.
Semua langkah ini merupakan upaya Microsoft dalam merespons popularitas ChatGPT dan memastikan bahwa produk AI mereka tetap relevan dan kompetitif di pasar yang semakin ketat.
Microsoft berkomitmen untuk menyediakan solusi AI yang terdepan dan relevan bagi pengguna mereka. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"